Jadi menjawab apakah boleh berangkat ibadah haji tanpa gabung KBIH? Tentu saja boleh. Apakah ada ruginya kalau tidak gabung KBIH? Tidak ada sama sekali. Untungnya apa? Tergantung pada tingkat kebutuhan dan keinginan anda. Â Semakin sedikit kebutuhan anda dibantu orang lain (mandiri), maka semakin banyak untungnya. Apalagi juga kalau juga ga banyak keinginan ini-itu di luar ibadah haji, maka semakin banyak juga untungnya jadi jamaah haji mandiri. Hal ini karena anda tidak perlu bayar sesuatu yang tidak anda perlukan. Gabung KBIH kan berarti ada biaya tambahan diluar BPIH ya.
Lalu siapa yang membantu proses melengkapi persyaratan pra-keberangkatan, dokumen perjalanan, dan hal lainnya bagi jamaah mandiri? Yaitu petugas Kemenag dan jamaah sendiri. Karena sejatinya memang semuanya sudah diurus oleh petugas Kemenag. Adanya KBIH adalah sejatinya mempermudah/meringankan pekerjaan petugas Kemenag (yang katanya selalu kekurangan personil dan sudah kelebihan beban pekerjaan/overload). Berkurang jumlah orang yang harus dihadapi (cukup menghadapi koordinator KBIH), berkurang jamaah yang dibimbing ibadah (karena petugas KBIH yang membimbing). Sisanya, sepertinya tidak ada bedanya, contohnya dokter dan asistennya. Mereka tidak tergantikan juga oleh KBIH.
Kloter
Tulisan ini saya tulis sambil menonton berita pagi ini, bahwa hari ini adalah hari keberangkatan Kloter 1 untuk musim haji 1438H/2017M ini ke Arab Saudi. Jamaah kloter 1 sudah mulai masuk ke asrama haji sejak kemarin. Semoga semua prosesnya, sejak keberangkatan sampai dengan kembalinya ke rumah nanti lancar. Dan semoga mereka semua menjadi haji yang mabrur.
Dari mulai pelunasan BPIH di bank, melapor ke kantor Kemenag, sampai dengan hari keberangkatan ke Arab Saudi, ada beberapa proses persiapan. Utamanya vaksinasi yang wajib dilakukan, dan ada nomor seri vaksin (dari botol vaksin yang digunakan untuk memvaksin jamaah) yang ditempel di buku kesehatan masing-masing jamaah. Bila ini tidak ada, jangan harap bisa lolos dan masuk ke pintu pesawat nantinya. Hehe.
Saya share pengalaman saya di tulisan berikutnya ya...
Tangerang, 28 Juli 2017.
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh.
catatan: tulisan ini juga diposting di blog saya MarCeann.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H