Mohon tunggu...
Siska Fransisca
Siska Fransisca Mohon Tunggu... -

Pengamat Kompasiana dan Kompasianer

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Bagi Pria Beriman, Hindari Jalan Ini di Jakarta, Ramai PSK Menggoda Anda Malam Hari

7 Agustus 2015   13:39 Diperbarui: 7 Agustus 2015   14:01 2585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PSK juga dijumpai di lokasi pertunjukan musik hidup di satu lantai di bawahnya, yang sekaligus menyediakan kamar-kamar layanan kencan singkat.

Wajah baru

Ada wajah-wajah baru. Mereka kikuk mengenakan pakaian serba mini dan agak canggung menemani tamu. Salah satunya adalah Claudia, bukan nama sebenarnya, gadis belia yang baru berusia 15 tahun.

Tidak seperti gadis-gadis yang sudah mahir melayani tamu di dunia malam, Claudia kikuk, malu, dan tampak takut-takut. Dia berbicara seperlunya dan itu pun kalau diajak bicara. “Saya mulai kerja di sini sebulan lalu, tepat sebelum puasa,” katanya.

Gadis asal Bandung itu mengaku masih takut melayani tamu. Sebenarnya dia diajak oleh seorang mami yang menawarkan untuk bekerja sebagai pelayan minuman, bukan pekerja seks. Namun, dia kini sudah mulai mengerti tentang “dunia lain” itu meski tetap canggung.

Semua PSK yang menemani tamu di ruang musik hidup ini siap melayani laki-laki hidung belang. Mereka yang sudah biasa bekerja seperti itu lebih aktif mendatangi pengunjung yang duduk di bangku-bangku sambil mendengarkan musik.

“Kalau mau ngamar tarifnya Rp 285.000 hingga Rp 300.000 per jam. Boleh juga dibawa keluar,” kata Claudia dengan wajah tertunduk.

Pada Jumat malam itu “kehidupan malam” tidak hanya terdapat di dalam gedung. Sejumlah PSK pun secara terang- terangan menawarkan jasa di tepi Jalan Hayam Wuruk. Setiap pengendara mobil yang memperlambat gerak kendaraan langsung didekati.

Terdapat puluhan gadis muda berdiri antara Olimo hingga menjelang halte bus transjakarta di kawaan Harmoni.

“Untuk short time Rp 350.000, sudah termasuk dengan kamar hotel. Tetapi, kalau masuk diajak hotel lain juga bisa, tarifnya tetap,” ucap seorang PSK yang mengenakan celana pendek ketat.

“Apa yang kita dapat dari kehidupan malam seperti ini?” tanya seorang rekan seusai mengunjungi tempat-tempat hiburan itu. Saat itu jarum jam menunjuk pukul 03.00, Sabtu (1/8). Bagi penikmat hiburan malam, jawabannya pasti berbeda dengan yang tidak biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun