Mohon tunggu...
Sadana Felix
Sadana Felix Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa program studi Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keluh Kesah Seorang Pemuda: 9 Bulan Hidup Bersama si Biang Kerok

10 November 2020   23:20 Diperbarui: 10 November 2020   23:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melalui pandemi covid-19, pemuda ini berpikir secara rasional bahwa tindakan yang ia lakukan sekarang ini tidak hanya berpengaruh pada dirinya sendiri, tetapi juga orang lain, khususnya kerabat terdekat. Tindakan yang dilakukan secara sadar, memiliki makna subjektif dan ditujukan kepada orang lain seperti disebut di atas, dikatakan oleh Max Weber sebagai tindakan sosial. Weber membagi tindakan sosial menjadi empat tipe, yaitu : tindakan rasional murni, tindakan rasional nilai, tindakan tradisional, dan tindakan afektif. 

Sedikit mengulas keempat tipe tindakan sosial ini, di mana tindakan rasional murni ialah tindakan yang memiliki tujuan dan cara mencapainya dipertimbangkan secara logis dan dengan akal sehat manusia contohnya transaksi ekonomi, tindakan rasional nilai ialah tindakan yang dilandasi kepercayaan terhadap nilai-nilai tertentu, seperti bersedekah yang dilandasi oleh nilai agama, tindakan tradisional ialah tindakan mengacu pada tradisi atau yang telah dilakukan sejak dahulu, seperti mudik dan beribadah di rumah peribadatan, dan terakhir tindakan afektif ialah tindakan yang dilandasi oleh perasaan, contohnya berpacaran. Mengaitkannya dengan covid-19 yang tengah terjadi dan hingga tulisan ini dibuat telah mencapai bulan yang ke-9 nya hidup dan berkembang di Tanah Air, pemuda ini mengajak para pembaca untuk mendahulukan tindakan rasional murni, atau jika dijabarkan, setiap tindakan yang akan dilakukan oleh teman-teman, pembaca, atau jika diperbolehkan akrab maka pemuda ini sebut saudara, sudah seharusnya berorientasi untuk mengurangi penyebaran virus ini di wilayah masing-masing. Kita kesampingkan dahulu, keinginan kita untuk melakukan tindakan tradisional, tindakan afektif, ataupun bagaimana carut-marutnya kebijakan para elit di tengah pandemi ini. 

Jika kesadaran kolektif untuk memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak terbentuk secara sadar dan masif pada diri tiap individu, maka bukan tidak mungkin si Biang Kerok yang muncul secara tiba-tiba ini akan hilang secara tiba-tiba pula. Mungkin pemuda ini terlalu banyak intisari atau kopi yang berafiliasi dengan mimpinya supaya pandemi ini cepat pergi, tetapi semoga pemuda ini tidak bermimpi sendiri.

Daftar Pustaka

Rahadian, Arief. 2019. Mengenal Pemikiran Max Weber. https://medium.com/@ariefism/mengenal-pemikiran-max-weber-9e5793dcb619#:~:text=Weber%20menyatakan%20bahwa%20setiap%20tindakan,oleh%20individu%20tersebut%5B5%5D. (Diakses pada tanggal 10 November 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun