Kuatnya ikatan sosial individu terhadap kelompok/ masyarakat/ lingkungan sosialnya.
Adanya kepercayaan/ keyakinan individu apabila melakukan bunuh diri maka akan menghasilkan suatu kebaikan untuk masyarakat/ kelompok/ lingkungan sosialnya.
4. Bunuh diri fatalistic
Regulasi berupa cita-cita, tujuan hidup, nilai, norma yang melekat dalam diri individu meningkat.
Karena meningkatnya regulasi ini, akibatnya individu mengalami "tekanan sosial" yang besar pula.
Apabila individu tidak sanggup mewujudkan regulasi yang tinggi ini, akhirnya ia berpasrah diri (menyerah) terhadap situasi yang ada.
Kondisi "menyerah" inilah yang kemudian membuat individu melakukan bunuh diri guna mengakhiri "tekanan sosial" atas regulasi yang tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H