Mohon tunggu...
Sadam Nurjaeni
Sadam Nurjaeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Sosiologi Klasik, Pengantar Teori

11 September 2022   14:16 Diperbarui: 11 September 2022   14:18 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Materialisme Historis

Merupakan interpretasi mengenai kehidupan masyarakat berdasarkan landasan materi.

Asumsi dasar:

1. Cara orang menyediakan kebutuhan-kebutuhan material mereka menentukan atau secara umum mengkondisikan hubungan-hubungan antar mereka, institusi-institusi sosial mereka dan bahkan ide-ide mereka yang lazim.

2. Sejarah manusia digerakkan oleh kegiatan-kegiatan memenuhi kebutuhan dasar namun kebutuhan ini secara historis berubah pada dirinya sendiri dengan terus memproduksi kebutuhan yang lebih banyak lagi sehingga kebutuhan manusia merupakan dasar motivasi sekaligus dasar ekonomi.

3. Kekuatan-kekuatan produksi material (kerja) terletak pada alat-alat, mesin-mesin, pabrik-pabrik, dan seterusnya yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

4.Relasi-relasi produksi bergantung pada wilayah kekuatan-kekuatan material produksi (kerja).

5.Bukanlah kesadaran masyarakat yang menentukan keadaan mereka,tetapi sebaliknya keadaan sosial merekalah yang menentukan kesadaran manusia.

SEJARAH SEMUA MASYARAKAT YANG ADA SAMPAI SEKARANG ADALAH SEJARAH PERJUANGAN KELAS.

( Marx, Manifesto Partai Komunis)

*Materialisme Dialektis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun