Aisyah menceritakan, kemudian beliau bangkit lalu bersuci dan kemudian mengerjakan shalat. 'Aisyah berkata, "Beliau terus menerus menangis sampai-sampai basahlah bagian depan pakaian beliau."
Â
'Aisyah mengatakan, ketika beliau duduk (dalam shlalat) maka beliau masih terus menangis sampai-sampai tanah (tempat beliau shalat) pun menjadi ikut basah (karena tetesan air mata). Lalu datanglah Bilal untuk mengumandangkan adzan shalat (Subuh).
Â
Ketika melihat Rasul Saw menangis, Bilal pun berkata " Wahai Rasilillah, anda menangis? Padahal Allah telah mengampuni dosa anda yang telah berlalu maupun yang akan datang?"
Maka Rasul menjawab "Apakah aku tidak ingin menjadi hamba yang pandai bersyukur?"
Â
Speechless. hmm.. Subhanallah! bayangkan pembaca yang budiman. Rasul saja yang sudah dijamin akan diampuni dosa-dosa masa lalu serta di masa mendatang dan jaminan pasti masuk surga. Masih tetap beribadah shalat sebagai tanda syukurnya kepada Allah 'Azza wajalla.
Â
Lah kita? Hayo Gimana? Udah ada jaminan ampunan? Udah punya tiket masuk surga belum? Ibadah masih belepotan nggak karuan, dosa yang membeludak sampe nggak bisa lagi di hitung pake jari. Adakah kita menangis sebab takut kepada Allah atas semua dosa pribadi kita masing-masing? Dan sudahkah memohon ampunan dan bertaubat? Nah, jawabannya ada pada pribadi kita masing-masing.
Â