Mohon tunggu...
Ryan Highmore
Ryan Highmore Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti Dunia

Berbagi ilmu dan menggapai cita-cita dengan do'a dipanjatkan kepada Allah swt setiap shalat

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran untuk Barang Normal (Normal Good)

7 November 2024   02:44 Diperbarui: 7 November 2024   03:12 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 gambar oleh penulis

Berdasarkan gambar diatas: 

1) Jelaskan pengertian Anda tentang kurva permintaan dan kurva penawaran, ciri utama masing-masing kurva tersebut, dan mengapa demikian! 

2) Jika pendapatan konsumen naik, ceteris paribus, gambarkan perubahan titik keseimbangan konsumen yang baru, dan jelaskan ?

jawab :

. A. Pengetian kurva permintaan dan kurba penawaran  Kurva penawaran 

Kurva permintaan menggambarkan hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang diminta oleh konsumen dalam suatu periode waktu tertentu . kurva ini biasanya miring ke bawah dari kiri ke kanan, menunjukan bahwa semakin rendah harga barang , semakin banyak jumlah jumlah barang yang diminta.

 Ciri utama :

  • Negatif : hubungan antara harga dan jumlah yang diminta bersifat negative, artinya jika hargaharga barang naik jumlah yang diminta cenderung menurun dan sebaliknya.
  • Hukum permintaan : menunjukan bahwa konsumen akan membeli lebih banyak barang ketika harganya lebih rendah , berlawanan dengan penawaran.

Kurva penawaran menggambarkan hubungan antara harga barang dan jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen . kurva ini biasanya miring ke atas dari kiri ke kanan menunjukan bahwa semakin tinggi harga, semakin banyak barang yang ditawarkan. 

Ciri utama :

  • Positif : hubungan antara harga dan jumlah yang ditawarkan bersifat positif  artinya jika harga barang naik, jumlah yang ditawarkan cenderung meningkat.
  • Hukum penawaran : produsen akan cenderung menawarkan lebih banyak barang ketika harga barang tersebut tinggi, karena ini meningkatkan potensi keuntungan.

B. Dampak kenaikan pendapatan konsumen

 Kenaikan penadapatan 

  • Jika pendapatan naik, dengan asumsi bahwa barang tersebut adalah barang normal, permintaan akan barang tersebut akan meningkat. Barang normal adalah barang yang permintaanya meningkat seiring peningakatan pendapatan konsumen.

 gambar oleh penulis
 gambar oleh penulis

Keterangan :

D : kurva permintaan

S : kurva penawaran

P : harga

Q : kuantitas (barang)

E0 : titik ekuilibirum

Pada tingkat harga P0  dan jumlah kuantitas Q0. Terdapat perpotongan antara kurva permintaan dengan kurva penawaran. Titik perpotongan antara kedua kurva ini disebut sebagai titik keseimbangan . pada titik kseseimbangan , harga dan kuantitas yang terbentuk mencerminkan kesepatakan antara produsen dan konsumen di pasar. Titik keseimbangan menunjukan bahwa pada harga P0 jumlah barang yang ingin dibeli oleh konsumen(permintaan) sama dengan jumlah barang yang ingij dijual oleh produsen (penawaran) yaitu sebesar Q0. Titik keseimbangan ini dilambangkan dengan E0 yang menunjukan posisi interaksi antara permintaan dan penawaran menghasilkan harga keseimbangan sebesar P0 dan kuantitas keseimbangan sebesar Q0. Dengan asumsi ceterus paribus ( artinya faktor-faktor lain dianggap tetap). Dalam kondisi , produsen mau menawarkan produk pada harga P0 karena harga tersebut dianggap sesuai harga biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan.jika ada perubahan dalam faktor-faktor tertentu, seperti kenaikan pendapatan biaya produksi , maka kurva permintaan atau penawaran akan bergeser , yang kemudian menggeser titik keseimbangan E0 ke posisi baru.

Gambaran perubahan keseimbangan :

  • Pergerakan akan kurva permintaan : kenaikan pendapatan menyebabkan kurva permintaan bergeser ke kanan (D1 menjadi D2 ) karena pada setiap tingkat harga , konsumen bersedia dan mampu membeli lebih banyak barang.
  • Titik keseimbangan baru : (E2) akan berada di atas titik keseimbangan awal (E1) pada kurva penawaran , di mana harga akan meningkat dan jumlah yang diperjaulbelikan di pasar juga akan meningkat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun