Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memoar Kebobrokan Keluarga Trump, Akankah Berhasil Terbit?

26 Juni 2020   18:17 Diperbarui: 26 Juni 2020   18:18 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagian besar uang Trump Sr. diserahkan kepada empat anaknya yang masih hidup, termasuk Robert dan presiden, sementara bagian kelima milik mendiang Fred Trump Jr (wafat tahun 1981) diserahkan pada anak-anaknya, yaitu Mary dan Fred Trump III yang menerima USD 200.000.

Konflik aset warisan itu berakibat terputusnya aliran dana asuransi kesehatan yang digunakan Trump III untuk merawat putranya yang mengalami komplikasi kesehatan serius termasuk kejang-kejang dan cerebral palsy sampai hakim turun tangan.

"Ketika [Fred III] menuntut kami (Donald dan tiga saudaranya), kami katakan, 'Mengapa kita harus memberinya perlindungan medis?' "Papar Presiden Trump pada The New York Daily News saat itu. Namun akhirnya Presiden mengatakan bahwa masalah itu telah diselesaikan dengan "sangat damai".

Pendapat Mary (55) seputar konflik hukum keluarga besarnya juga dikutip dalam harian yang sama, namu sejak itu dia selalu menutup diri dari publik. Penerbitnya mengatakan dia adalah seorang psikolog klinis yang memiliki anak perempuan dan catatan publik  menunjukkan dia tinggal di Long Island, New York.

Robert Trump, dalam pernyataannya pada Times minggu ini, mengatakan,"Usahanya untuk membuat sensasi dan kekeliruannya menilai hubungan keluarga kami setelah sekian tahun berlalu demi keuntungan keuangannya sendiri adalah sebuah penghinaan dan ketidakadilan dalam mengenang almarhum kakak saya, Fred, dan orangtua kami yang terkasih."

Diapun menambahkan,"Saya dan seluruh keluarga sangat bangga dengan saudara lelaki saya yang luar biasa (yang menjadi) presiden, dan merasa bahwa tindakan Mary benar-benar memalukan."

Memoar Mary akan, menurut penerbitnya, menggambarkan "mimpi buruk trauma, hubungan yang destruktif, dan kombinasi tragis dari pengabaian serta penyalahgunaan" dalam keluarga Trump.

"Dia menjelaskan bagaimana peristiwa spesifik dan pola keluarganya secara umum hingga menciptakan sosok pria rusak yang kini menduduki Oval Office, termasuk hubungan yang aneh dan berbahaya antara Fred Trump dan dua putra tertuanya, Fred Jr. dan Donald."Papar pihak penerbit.

Juru bicara untuk Simon & Schuster mengatakan minggu ini bahwa Mary "telah menulis kisah pribadi yang menarik tentang arti penting dunia, dan kami berharap dapat membantunya menceritakan kisahnya (secara lebih luas)."

Upaya hukum cekal-terbit memoar Keluarga Trump ternyata ditolak oleh pengadilan Queens. Hakim Peter Kelly pada Kamis (25/6) mengatakan Robert Trump seharusnya mengajukan gugatan di pengadilan di Manhattan karena meskipun pengadilan Queens adalah tempat dimana kasus sengketa warisan Fred Trump diselesaikan namun persidangan berakhir pada tahun 2001 dan kasusnya dinyatakan tidak ada lagi (Bloomberg, 26 Juni 2020).

Pengacara Robert mengatakan bahwa kliennya akan mengajukan gugatan baru di Manhattan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun