Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

6 Tips Mengamankan Akun Belanja Online Anda agar Tidak Mudah Diretas

24 Juni 2020   18:27 Diperbarui: 25 Juni 2020   06:10 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pastikan anda bertransaksi online secara aman (doc.Fashion Travel Girl, WeLoveIT/ed.Wahyuni)

Perhatikan pengelolaan kata sandi, gunakan kata sandi yang masuk kategori kuat dan lakukan penggantian secara berkala. Tedder memberi saran untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor, misalnya dengan sidik jari atau kunci fisik.

Bertransaksi dengan situs web terkemuka, meski pengecer besar telah diincar oleh Magecart namun Mador mengatakan mereka masih yang paling mungkin memiliki perlindungan keamanan data yang memadai. Jika sebuah situs terlihat samar/meragukan secara umum, menjauhlah. Meski mungkin bukan perangkap Magecart, namun bisa jadi itu adalah penipuan.

Gunakan uang tunai atau aplikasi pembayaran toko-toko lokal, Anda dapat menggunakan situs web restoran favorit untuk memesan takeout, tetapi lebih aman untuk membayar sendiri. Pertimbangkan untuk menggunakan uang tunai atau layanan digital di mana pengecer tidak minta informasi kartu kredit Anda sama sekali.

Jangan terjebak dengan umpan phishing, para peneliti telah melaporkan adanya lonjakan besar dalam email phishing bertema coronavirus. Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email dari orang yang tidak dikenal. Juga jangan pernah memasukkan data perbankan atau kredensial lain ke dalam situs web yang diakses dengan mengikuti tautan dalam surel. Itu adalah modus sebagian besar pembajakan akun. Sebaiknya buka tab browser baru dan masukkan URL situs secara manual atau browsing.

Gunakan satu atau dua kartu kredit saja untuk belanja online,  agar lebih mudah mendeteksi penipuan. Lebih baik lagi, gunakan layanan pembayaran seluler seperti Apple Pay atau Google Pay, bila memungkinkan. Alih-alih nomor kartu kredit Anda, layanan ini menggunakan token aman yang tidak berharga jika dicuri.

Jangan mencampuradukkan pekerjaan dan kesenangan, jika Anda menggunakan komputer yang sama untuk akun kantor atau keuangan sekaligus untuk belanja, buatlah akun browser terpisah. Itu akan membantu menjaga ekstensi peramban atau skrip terkait belanja berbahaya yang mungkin Anda unduh secara tidak sengaja agar informasi terkait pekerjaan tidak bisa diakses pihak luar seenaknya. Anda bahkan dapat menggunakan dua browser yang sama sekali berbeda, seperti Chrome dan Firefox.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun