"Ini adalah fenomena universal yang terjadi. Jadi, mari kita perhatikan, mari kita bicarakan, jangan membungkamnya." Kata Alakbarov pada CBS News."Kekerasan dalam rumah tangga terus meningkat, para korban atau calon korban harus dapat mengakses perawatan dan dukungan untuk menyelamatkan jiwa mereka, bahkan selama 'lockdown' berlangsung. Kita tidak dapat melupakan kaum perempuan, baik yang dewasa maupun anak-anak (yang teraniaya) selama pandemi. Mari kita fokus pada mereka."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H