Beberapa bulan yang lalu, dia menyaksikan seorang anggota CRAC-PF yang membawa kayu bakar ditembak dan tewas beberapa meter dari sekolah. Tidak lama kemudian, keluarga itu memutuskan bahwa terlalu berbahaya baginya untuk melanjutkan ke kelas. Mereka khawatir siapa pun dari Ayahualtempa bisa menjadi sasaran.
Guru Alex berkunjung dan memohon Alex kembali bersekolah tapi Martinez memberitahunya,"... sampai pemerintah memberikan (bantuan petugas) keamanan, saya tidak akan mengirim anak saya ke sekolah,'" katanya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI