Faktor lain adalah memanasnya ketegangan antara Taiwan dan China yang dipicu pernyataan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang dalam sebuah wawancara dengan BBC, menegaskan China butuh 'menghadapi kenyataan' dan menunjukkan 'rasa hormat' pada negerinya. Sikap pemimpin perempuan itu menggusarkan Beijing plus sebagian kalangan China-Amerika.
Namun wakil ketua Asosiasi Suyuan Kuang Junlin menepis bahwa masalah memilih bendera selalu terkait dengan masalah politik,"Kami hanya ingin mengekspresikan rasa cinta pada tanah air."Paparnya serasa mengatakan bahwa bendera RRC merepresentasikan sosok 'ibu', sementara bendera Taiwan melambangkan figur 'nenek'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H