Penghinaan terhadap Nabi juga pernah dilakukan sekelompok Yahudi yang menyampaikan ujaran kebencian kepada Nabi. Saat itu Aisyah kebetulan sedang berada di rumah menemani Nabi. Sekelompok umat Yahudi sengaja mendatangi rumah Rasulullah Saw. hanya untuk menghinanya bahkan menyumpahinya mati. Mereka, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Bukhari-Muslim, mengatakan as-Sam 'alaik kepada Nabi (4).
"Hei Muhammad, matilah kau," begitu kira-kita terjemahan as-Sam 'alaik yang dilontarkan kelompok itu.
Aisyah yang geram menimpali ucapan mereka dengan,"Celaka kalian, umat Yahudi, semoga Allah melaknat dan membenci kalian !"
Rasul SAW mendinginkan emosi meluap istrinya dengan berujar,"Tenanglah, Aisyah, tetaplah bersikap lembut (pada mereka), tak usah marah, dan berkata tidak baik."
Aisyah yang masih kesal sempat memprotes,"Nabi, tidakkah anda mendengar perkataan buruk mereka padamu?"
"Saya mendengar, Aisyah, tapi biarkan saja Allah yang membalas. Kalau saya tidak zalim, in sya Allah mereka sendiri yang terkena dampak akibat doa buruk mereka."
Tentu saja kesabaran Nabi SAW tersebut bukan didasari oleh rasa gentar karena pelakunya berkelompok karena untuk urusan menanggapi penghinaan dari kaum Yahudi saat itu, Rasul sangat konsisten.
Pada kesempatan lain, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab Sahih al-Bukhari, seorang Yahudi melontarkan penghinaan serupa pada Nabi SAW yang kala itu tengah berkumpul bersama para sahabatnya. Rasul hanya menimpali hinaan itu dengan,"Wa'alaik (dan bagimu juga demikian)."
Sementara para sahabat beliau yang geram sudah ingin turun tangan membunuh orang Yahudi tersebut, namun Rasul SAW menyabarkan mereka,"Masa perkataan menghina harus dibalas dengan pembunuhan ?"
Referensi
- Syaikh Abdurrahman Yakub, Â Pesona Akhlak Rasulullah SAW, Mizania,Bandung (1)
- bincangsyariah.com (2)
- republika.co.id/berital (3)
- islami.co (4)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H