Otak dan sistem syaraf akan mendapat manfaat dari mandi
Berendam dapat mengurangi rasa sakit akibat radang, menenangkan sistem syaraf, mengurangi stres dan kecemasan, serta memperbaiki suasana hati.
Hidroterapi akan membantu meringankan nyeri dan ketidaknyamanan pada penderita multiple sclerosis berkat suhu serta tekanan lembut air menyangga tubuh.Â
Selain itu stabilitas postural air pun terbukti mampu meringankan beberapa gejala penyakit Parkinson hingga membantu penderitanya untuk meraih kualitas hidup yang lebih baik.
Mandi bermanfaat bagi otot, persendian, dan tulang
Beraktifitas dan melakukan peregangan di dalam air akan memberikan tekanan yang ringan saja pada otot, sendi, dan tulang dengan resiko cedera lebih rendah bagi mereka yang dikuatirkan bisa terjatuh saat berolahraga.Â
Hal itu membuat olahraga air terbilang ideal bagi para manula dan bisa meredakan beberapa ketidaknyamanan akibat osteoarthritis, misalnya, tanpa efek samping serta tanpa resiko memperparah kondisi.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Suhu hangat air mengurangi rasa sakit di celah anal penderita wasir sekaligus membuat otot sphincter menjadi rileks dan membantu penyembuhan luka bekas operasi.
Secara umum mandi akan meningkatkan sirkulasi darah yang nantinya membantu sistem pencernaan tubuh. Sebuah penelitian independen baru-baru ini menunjukkan bahwa mandipun bisa menurunkan kadar gula dalam darah yang nantinya diharapkan bisa menolong penderita diabetes dalam mengelola berat badan. Namun ingat, tidak disarankan langsung mandi setelah makan.
Menjaga keseimbangan hormon