Begitu juga kisah sukses Sillicon Valley yang menyerupai mitos Yunani tentang seorang pahlawan (dalam hal ini 'pendiri perusahaan', -pen.) yang harus berjuang menembus alam liar untuk menemukan takdirnya.
Banyak orang bilang itu mustahil, namun dia  keukeuh dan berhasil. Pujian dan kemakmuran pun membanjiri sang pemenang. Cuma ada satu hal yang dilupakan oleh pendiri Silicon Valley bahwa mereka yang  kelewat percaya diri atau terlalu arogan akan berakhir dengan kejatuhannya.
Perdagangan di bursa Wall Street kali ini membuat Mark harus menelan kerugian pribadi senilai $15,4 biliun dan itu pasti sangat berpengaruh terhadap kondisi finansial serta level korporasinya. Semoga dia mampu memetik hikmah dari pelajaran pahitnya, komitmen bukan sekedar dinyatakan namun harus dilanjutkan dengan tindakan nyata untuk memenuhinya sebaik mungkin. At all cost.
Sementara bagi para pengguna akun medsos apapun, pastikan memahami dan terus mengingat bahwa seberapa pun tingginya tingkat privasi yang dijanjikan oleh para pembuat aplikasi namun statusnya adalah akun sosial. Semua data yang tersimpan di sana, termasuk percakapan atau foto pribadi, memiliki celah untuk diakses publik. Â Jadi hindari menaruh informasi pribadi rahasia terpentingmu di situ.
Referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H