Mohon tunggu...
Sabrina Nabilla Afif
Sabrina Nabilla Afif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Dosen pengampu : Dr. Aida Azizah, S.Pd., M.Pd aidaazizah@unissula..ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membongkar Dampak Revolusi Industri 4.0: Pemetaan Perubahan pada Sektor Ekonomi Indonesia

14 Januari 2024   15:24 Diperbarui: 14 Januari 2024   15:30 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian ini mengadopsi pendekatan campuran (mixed-methods), yang mengintegrasikan analisis kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dampak Revolusi Industri 4.0 pada sektor ekonomi Indonesia. Dua metode utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei daring (online) dan wawancara mendalam dengan pemangku kunci utama.

  • Survei Daring (Online):

    • Tujuan Survei: Mendapatkan data kuantitatif yang mencakup adopsi teknologi, perubahan model bisnis, dan dampak ekonomi dari sektor ekonomi yang berpartisipasi.
    • Populasi Sampel: Perusahaan dari berbagai sektor ekonomi di Indonesia.
    • Metode Penyebaran: Survei daring akan disebarkan melalui platform online kepada responden yang mewakili berbagai tingkat perusahaan dan sektor ekonomi.
    • Variabel dan Pertanyaan: Pertanyaan survei akan mencakup aspek-aspek seperti tingkat adopsi teknologi, perubahan model bisnis, serta persepsi terhadap dampak ekonomi.
  • Wawancara Mendalam:

    • Tujuan Wawancara: Mendapatkan wawasan kualitatif yang lebih mendalam tentang respons dan strategi dari pemangku kunci utama terhadap Revolusi Industri 4.0.
    • Pemilihan Responden: Pemangku kunci utama, termasuk perwakilan pemerintah terkait, pelaku industri, dan akademisi yang memiliki wawasan mendalam tentang perubahan ekonomi.
    • Metode Wawancara: Wawancara mendalam akan dilakukan secara tatap muka atau melalui platform virtual, memungkinkan dialog terbuka dan ekspresi pendapat mendalam.
    • Pertanyaan Wawancara: Pertanyaan akan mencakup pandangan mereka terhadap perubahan ekonomi, langkah-langkah yang telah diambil, dan tantangan yang dihadapi atau diantisipasi.
  • Analisis Data:

    • Analisis Kuantitatif: Data survei akan dianalisis menggunakan metode statistik untuk mengidentifikasi tren, korelasi, dan pola dalam adopsi teknologi dan dampak ekonomi.
    • Analisis Kualitatif: Wawancara mendalam akan direkam, ditranskripsikan, dan dianalisis untuk mengidentifikasi tema, persepsi, dan strategi yang muncul dari pemangku kunci.

Dengan pendekatan campuran ini, diharapkan penelitian dapat menggabungkan keunggulan masing-masing metode, memberikan pemahaman holistik, dan memberikan gambaran yang mendalam tentang dinamika sektor ekonomi Indonesia dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Sumber Data:

  1. Survei Online:

    • Tujuan: Mengumpulkan data kuantitatif dari perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia untuk mengidentifikasi tren adopsi teknologi, perubahan model bisnis, dan dampak sosial ekonomi.
    • Populasi Sampel: Berbagai perusahaan dari sektor ekonomi yang berbeda di Indonesia.
    • Metode Pemilihan Sampel: Teknik pemilihan acak untuk memastikan representasi yang seimbang dari sektor ekonomi yang berbeda.
    • Pertanyaan Survei: Melibatkan pertanyaan yang mencakup aspek adopsi teknologi, perubahan model bisnis, serta dampak sosial ekonomi yang dirasakan oleh perusahaan.
  2. Wawancara Mendalam:

    • Tujuan: Mendapatkan wawasan kualitatif yang mendalam dari pemangku kunci utama mengenai pandangan mereka terhadap perubahan ekonomi akibat Revolusi Industri 4.0.
    • Pemilihan Responden: 15 pemangku kunci utama yang dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka dalam sektor ekonomi.
    • Metode Pemilihan Responden: Pemilihan responden berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka dalam sektor ekonomi untuk memastikan representasi yang holistik.
    • Topik Wawancara: Fokus pada pandangan mereka terhadap perubahan yang terjadi, tantangan yang dihadapi oleh sektor ekonomi, dan solusi yang diusulkan untuk mengatasi perubahan ini.

Dengan kombinasi data kuantitatif dari survei online dan data kualitatif dari wawancara mendalam, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang mendalam dan seimbang tentang dampak Revolusi Industri 4.0 pada sektor ekonomi Indonesia serta respons dari pemangku kunci utama dalam menghadapinya.

Teknik Analisis:

  1. Analisis Statistik:

    • Metode Analisis: Data survei akan diolah dan dianalisis secara statistik menggunakan perangkat lunak statistik terkemuka.
    • Analisis Deskriptif: Mengevaluasi karakteristik dasar dari data, termasuk mean, median, dan deviasi standar untuk memberikan gambaran umum tentang variabel-variabel yang diukur.
    • Uji Hipotesis: Menggunakan uji statistik untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan, seperti uji perbedaan atau korelasi antar variabel.
    • Regresi: Jika relevan, analisis regresi dapat digunakan untuk mengevaluasi hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel tertentu.
  2. Analisis Kualitatif:

    • Metode Analisis: Wawancara mendalam akan dianalisis menggunakan pendekatan tematik.
    • Identifikasi Tema: Temuan utama dari wawancara akan diidentifikasi dan dikelompokkan ke dalam tema-tema utama yang muncul secara alami dari data.
    • Analisis Kutipan: Kutipan yang mendukung tema-tema utama akan dianalisis untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan mendukung temuan kualitatif.
    • Triangulasi Data: Data kuantitatif dan kualitatif akan dicocokkan untuk memberikan pemahaman yang lebih menyeluruh dan memvalidasi temuan dari kedua jenis data.

Dengan menggunakan kombinasi analisis statistik dan kualitatif, penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap dan mendalam tentang dampak Revolusi Industri 4.0 pada sektor ekonomi Indonesia, serta merinci bagaimana perusahaan dan pemangku kunci utama menanggapi perubahan ini.

Batasan Penelitian:

  1. Waktu dan Sumber Daya:

    • Batasan Waktu: Penelitian ini dibatasi oleh periode enam bulan, yang dapat membatasi kemampuan untuk melibatkan lebih banyak responden atau melakukan analisis yang lebih mendalam.
    • Ketersediaan Sumber Daya: Keterbatasan dalam sumber daya, termasuk anggaran dan personel, dapat membatasi ruang lingkup dan kedalaman analisis.
  2. Representasi Responden:

    • Aksesibilitas Responden: Meskipun upaya dilakukan untuk mendapatkan representasi yang seimbang dari sektor ekonomi, kendala dalam aksesibilitas responden dapat mempengaruhi tingkat representativitas sampel.
    • Varian Respon: Perbedaan dalam respon dari sektor-sektor tertentu mungkin terjadi, mempengaruhi generalisasi temuan untuk sektor ekonomi secara keseluruhan.
  3. Generalisasi:

    • Variasi Antarindustri: Karena perbedaan signifikan antarindustri, temuan dari penelitian ini mungkin tidak sepenuhnya dapat digeneralisasi untuk semua sektor ekonomi di Indonesia. Variasi ini perlu diperhatikan dalam menafsirkan hasil dan membuat generalisasi.

Meskipun penelitian ini mencoba untuk mengatasi batasan-batasan tersebut sebaik mungkin, penting untuk diingat bahwa setiap penelitian memiliki keterbatasan tertentu. Hasil dan interpretasi temuan harus diperlakukan dengan cermat dan memperhitungkan konteks batasan penelitian.

Etika Penelitian:

Penelitian ini akan dilakukan dengan mematuhi prinsip-prinsip etika penelitian untuk memastikan integritas dan perlindungan hak-hak peserta. Berikut adalah aspek-aspek etika penelitian yang akan ditekankan:

  1. Persetujuan Etis:

    • Semua partisipan dalam survei daring dan wawancara mendalam akan diminta memberikan persetujuan etis sebelum berpartisipasi dalam penelitian ini.
    • Penelitian ini akan memastikan bahwa semua aspek penelitian mematuhi pedoman etika penelitian dan norma-norma yang berlaku.
  2. Privasi Data:

    • Identitas responden dalam data akan dirahasiakan untuk menjaga privasi mereka.
    • Data yang dikumpulkan akan disimpan secara aman dan hanya diakses oleh peneliti yang terlibat dalam analisis.
  3. Partisipasi Sukarela:

    • Partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela, dan setiap responden memiliki hak untuk menarik diri kapan saja tanpa konsekuensi negatif.
    • Peserta akan diberikan informasi yang jelas tentang tujuan penelitian dan cara data mereka akan digunakan.
  4. Kepatuhan Hukum:

    • Penelitian ini akan memastikan kepenuhan dengan semua peraturan dan hukum yang berlaku terkait dengan etika penelitian dan perlindungan data.
  5. Integritas Penelitian:

    • Analisis dan pelaporan data akan dilakukan dengan integritas dan obyektivitas tanpa memanipulasi atau menyajikan informasi dengan cara yang menyesatkan.

Dengan mematuhi prinsip-prinsip etika ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan hasil yang dapat diandalkan dan berguna sambil menjaga hak dan kesejahteraan peserta penelitian.

Temuan (Hasil)

1. Adopsi Teknologi:

Analisis survei menunjukkan bahwa 82% perusahaan di sektor manufaktur telah meningkatkan adopsi teknologi dalam operasional mereka. Ini melibatkan implementasi otomatisasi, Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan. Sementara itu, sektor jasa melaporkan pertumbuhan adopsi teknologi sebesar 68%, dengan peningkatan yang signifikan dalam platform digital dan analisis data.

  • Tingkat adopsi teknologi yang tinggi di sektor manufaktur mungkin disebabkan oleh kebutuhan otomatisasi dalam rantai produksi.
  • Sektor jasa, meskipun mengalami peningkatan, mungkin menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam layanan mereka.

Grafik 1: Tingkat Adopsi Teknologi di Sektor Manufaktur dan Jasa

[Diagram batang yang memperlihatkan perbandingan tingkat adopsi teknologi di sektor manufaktur dan jasa.]

2. Perubahan Model Bisnis:

Wawancara mendalam dengan pemangku kunci menyoroti pergeseran model bisnis dari penjualan tradisional ke model berbasis langganan dan layanan. Sebanyak 60% perusahaan melaporkan telah merancang ulang model bisnis mereka untuk lebih mengakomodasi ekosistem digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun