Mohon tunggu...
Sabrina
Sabrina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Audit dalam Menyusun Laporan Keuangan Klien

3 Januari 2023   18:41 Diperbarui: 3 Januari 2023   18:44 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Audit keuangan membantu perusahaan menentukan profitabilitasnya dengan lebih akurat melalui tinjauan auditor secara menyeluruh. Oleh karenanya, melakukan proses auditing dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat dimasa mendatang untuk meningkatkan kinerja bisnis pada perusahaan yang sedang dijalankan.

  •  Laporan yang lebih akurat

Dengan menelaah laporan keuangan, auditor menentukan risiko salah saji dalam laporan keuangan sebelum menyampaikan hasil laporan kepada pemangku kepentingan. Hal ini membuat kewajaran data keuangan yang dilaporkan lebih berdasar dan akurat dan dapat diandalkan.

  • Mendeteksi Terjadinya Sebuah Kecurangan

Jika kecurangan atau potensi kecurangan terjadi dalam organisasi, maka dapat dengan cepat dideteksi dengan adanya bantuan proses auditing. Karena auditor dapat menyampaikan informasi dari keuangan perusahaan berdasarkan kebenaran atas fakta yang diterima.

  • Membantu penganggaran dan perencanaan

Adanya proses audit dapat membantu memastikan keakuratan atas laporan keuangan dari perusahaan dengan mereview dan menganalisis semua transaksi. Ini memungkinkan Anda untuk menghitung arus masuk dan keluar uang secara detail. Hal ini tentu saja memudahkan pemangku kepentingan untuk merencanakan, menganggarkan, dan membuat keputusan pada perusahaan mengenai keuangan yang lebih baik di masa depan.

  • Menyederhanakan Proses Pinjaman

Lebih mudah bagi lembaga keuangan seperti bank untuk meminjamkan uang setelah meninjau laporan keuangan. Ya, ini karena laporan keuangan yang diaudit lebih andal dan cenderung tidak akurat.

  • Merangsang perkembangan usaha

Auditor merupakan pihak independen, sehingga semua kesimpulan dan rekomendasi yang diberikan tidak bias kepentingan pribadi. Ini berarti auditor memenuhi syarat untuk melakukan audit dan memberikan informasi keuangan untuk meningkatkan rencana bisnis, prosedur akuntansi, dan pengelolaan keuangan bisnis.

Seperti yang telah dijabarkan menegenai pengertian, tujuan, jenis, dan manfaat auditing pada laporan keuangan, ada beberapa aspek audit yang harus diketahui agar dapat dengan baik memahami audit tahapan dalam pengauditan.

Maka Tahapan Dalam Melakukan Audit Yaitu :

  • Penerimaan Perikatan Audit

Kesepakatan kini telah dicapai antara kedua belah pihak, manajer dan perusahaan yang diwakili oleh dewan.

Langkah pertama dalam mengevaluasi laporan keuangan adalah menentukan apakah laporan tersebut dapat diterima atau tidak. Dalam hal ini, pemeriksa tidak terburu-buru untuk memutuskan menerima atau menolak. Dikarenakan pemeriksa harus mempertimbangkan banyak hal sebelum pengambilan keputusan agar tidak salah dalam melakukan pekerjaanya.

  • Merencanakan proses audit

Pada tahap ini, auditor harus terlebih dahulu memahami bisnis dan bisnis pelanggan, melakukan prosedur audit, mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi masalah audit dan masalah yang perlu ditemukan sekarang, memahami sistem manajemen internal dan mengidentifikasi masalah manajemen. , membuat rencana pengelolaan dan rencana evaluasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun