Mohon tunggu...
Sabrina Aprilia
Sabrina Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

Haloo saya sabrina aprilia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dampak Penebangan Hutan Secara Liar Terhadap Lingkungan

22 Desember 2023   20:05 Diperbarui: 22 Desember 2023   20:09 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hutan merupakan wilayah yang memainkan peran yang sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia dan sudah seharusnya di jaga dan di lestarikan. Hutan adalah lahan lapang yang lebih didominasi oleh pepohonan yang banyak dan menjadi tempat tinggal bagi satwa flora dan fauna, dan organisme lainnya serta masyarakat yang ada di sekitar hutan, pepohonan yang ada dihutan juga cukup beragam, berbagai jenis hutan dapat dibedakan berdasarkan fungsi dan ciri-cirinya. 

Hutan juga menjadi sumber daya bagi manusia dan dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari maupun kebutuhan ekonomi, contohnya dengan membuka lahan untuk berkebun dan menjual hasil perkebunan tersebut. Karena fungsi hutan cukup besar bagi kehidupan, terkadang beberapa oknum menyalahgunakan hal tersebut untuk kepentingan sendiri dan melebihi kebutuhan sehingga kegiatan ini dapat menyebabkan kerusakan pada hutan.

Indonesia merupakan Negara yang paling banyak memiliki kawasan hutan, Menurut laporan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hutan Indonesia menempati lahan seluas 125,76 hektar atau mencakup 62,97% dari total luas daratan Indonesia. Namun, jumlah ini telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena pembangunan dan pembukaan lahan ilegal, yang menyebabkan berkurangnya luas hutan.

Hutan di ibaratkan sebagai paru-paru dunia, karena hutan merupakan penghasil dari 30% oksigen yang ada di muka bumi dan tak ternilai harganya, sudah seharusnya kita mensyukuri dan melindungi kelestarian hutan karena hutan memberikan banyak manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, namun terkadang sifat manusia yang ingin memuaskan nafsunya untuk kepentingan sendiri, adanya aktivitas penebangan hutan secara liar, luas hutan menurun di akibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang akan berpengaruh pada produksi oksigen dan serapan CO2 yang nantinya akan menghambat proses tersebut. Sedangkan pembukaan lahan ilegal seperti pertambangan dan kawasan industry lainnya terjadi secara terus menerus.

Penebangan liar (deforestasi) mempunyai dampak ekologis yang signifikan terhadap Indonesia dan dunia. Hingga saat ini, Indonesia merupakan rumah bagi 10% hutan tropis yang tersisa di dunia, 12% mamalia, 16% reptil dan amfibi, 1.519 spesies burung, dan 25% ikan. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat luas hutan Indonesia semakin berkurang dan hingga saat ini Indonesia sendiri telah kehilangan 72% hutannya.

Penyebab penebangan hutan secara liar karena tidak adanya aturan khusus yang membatasi manusia dalam mengelola dan menggunakan hutan sebagai sumber daya, sehingga manusia dengan bebas menggunakan dan tidak memperhatikan dampak apa saja yang nantinya akan terjadi di masa yang akan datang, Sayangnya, masih sedikit masyarakat yang mengetahui tentang eksploitasi hutan. Penebangan liar meliputi penebangan pohon, pembakaran hutan, dan penjualan atau pengangkutan kayu yang tidak sesuai atau diperoleh tanpa izin setempat.

Dampak yang juga muncul akibat illegal logic (penebangan liar) adalah sebagai berikut:

1. Hilangnya Kesuburan Tanah

Ketika hutan ditebangi, tanah menyerap lebih banyak sinar matahari dan tanah nantinya akan menjadi kering dan tandus. Hal ini terjadi dikarenakan nutrisi yang ada di dalam tanah mengalami penguapan. Selain itu, hujan juga dapat menghilangkan nutrisi yang tersisa di dalam tanah. Oleh karena itu, hilangnya nutrisi yang ada pada dalam tanah membuat reboisasi (penanaman hijau kembali) menjadi sulit untuk dilakukan dan budidaya lahan menjadi tidak memungkinkan.

2. Turunnya Sumber Daya Air

Pohon sangat penting dalam menjaga siklus air, karena fungsi dari pohon adalah menyerap air yang dilakukan melalui akar, mengalir ke daun, kemudian akan menguap ke lapisan atmosfer. Ketika banyak pohon yang ditebang dan area hutan semakin menipis, mengakibatkan akar pohon tidak mampu menyerap air sehingga pada akhirnya menyebabkan kekurangan sumber daya air.

3. Punahnya Keanegaragaman Hayati

Hal ini diakibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang terjadi secara besar-besaran berpengaruh kepada ekosistem yang ada di dalam hutan, lebih  dari 100 spesies hewan di perkirakan turun setiap hari, keanekaragaman hayati di berbagai tempat semakin hilang, dan banyak makhluk hidup termasuk tumbuhan dan hewan, menghilang dari permukaan bumi.

4. Mengakibatkan Banjir

Fungsi hutan salah satunya adalah untuk menyerap dan menyimpan air dalam jumlah yang cukup banyak pada saat terjadinya hujan. Namun apabila hutan menjadi gundul akibat penebangan hutan secara liar hal ini tentu saja mengganggu fungsi utama dari hutan dan akan mengakibatkan banjir dan mengalir ke pemukiman masyarakat.

5. Global Warming (Pemanasan Global)

Penebangan liar juga berkontribusi terhadap pemanasan global. Pohon memainkan peran yang sangat penting dalam menyimpan CO2, yang digunakan untuk menghasilkan lemak, karbohidrat, dan protein yang membentuk pohon.

Dalam biologi, proses ini disebut juga fotosintesis. Deforestasi (penebangan liar) melibatkan penebangan dan pembakaran pohon, yang melepaskan CO2 dari pepohonan dan dapat meningkatkan konsentrasi CO2 di atmosfer. Dampak penebangan hutan secara liar terbukti sangat merusak. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk segera meningkatkan kesadaran dan melindungi hutan. Sejak zaman dahulu, hutan dimanfaatkan tanpa ditanami, dan akibatnya hutan dirusak.

Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pembalakan liar tidak hanya kerugian ekonomi namun juga hilangnya peluang untuk mengeksploitasi keanekaragaman produk di masa depan.

 Berikut beberapa kerugian yang di alami akibat penebangan hutan secara liar:

  • Illegal Logging telah menyebabkan berbagai macam penyimpangan disektor kehutanan. Salah satu akibat dan dampak yang di rasakan karena kerusakan hutan merupakan suatu ancaman proses deindustrialisasi sector kehutanan.
  • Sektor kehutanan nasional yang bersifat berkelanjutan karena bertumpu pada sumber daya alam terbarukan dan didukung oleh aktivitas kontraktor kehutanan hilir dan hulu, saat ini berada di ambang kehancuran.Akibat penebangan hutan secara liar banyak pihak yang merasa dirugikan  karena hutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam.
  • Global Warming tidak hanya terjadi karena polusi kendaraan dan gas rumah kaca, tetapi juga dipicu oleh keadaan hutan yang tidak seimbang. Fungsi daun yaitu menetralisir CO2, oleh sebab itu hutan disebut sebagai paru-paru dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun