3. Punahnya Keanegaragaman Hayati
Hal ini diakibatkan oleh penebangan hutan secara liar yang terjadi secara besar-besaran berpengaruh kepada ekosistem yang ada di dalam hutan, lebih  dari 100 spesies hewan di perkirakan turun setiap hari, keanekaragaman hayati di berbagai tempat semakin hilang, dan banyak makhluk hidup termasuk tumbuhan dan hewan, menghilang dari permukaan bumi.
4. Mengakibatkan Banjir
Fungsi hutan salah satunya adalah untuk menyerap dan menyimpan air dalam jumlah yang cukup banyak pada saat terjadinya hujan. Namun apabila hutan menjadi gundul akibat penebangan hutan secara liar hal ini tentu saja mengganggu fungsi utama dari hutan dan akan mengakibatkan banjir dan mengalir ke pemukiman masyarakat.
5. Global Warming (Pemanasan Global)
Penebangan liar juga berkontribusi terhadap pemanasan global. Pohon memainkan peran yang sangat penting dalam menyimpan CO2, yang digunakan untuk menghasilkan lemak, karbohidrat, dan protein yang membentuk pohon.
Dalam biologi, proses ini disebut juga fotosintesis. Deforestasi (penebangan liar) melibatkan penebangan dan pembakaran pohon, yang melepaskan CO2 dari pepohonan dan dapat meningkatkan konsentrasi CO2 di atmosfer. Dampak penebangan hutan secara liar terbukti sangat merusak. Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk segera meningkatkan kesadaran dan melindungi hutan. Sejak zaman dahulu, hutan dimanfaatkan tanpa ditanami, dan akibatnya hutan dirusak.
Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pembalakan liar tidak hanya kerugian ekonomi namun juga hilangnya peluang untuk mengeksploitasi keanekaragaman produk di masa depan.
 Berikut beberapa kerugian yang di alami akibat penebangan hutan secara liar:
- Illegal Logging telah menyebabkan berbagai macam penyimpangan disektor kehutanan. Salah satu akibat dan dampak yang di rasakan karena kerusakan hutan merupakan suatu ancaman proses deindustrialisasi sector kehutanan.
- Sektor kehutanan nasional yang bersifat berkelanjutan karena bertumpu pada sumber daya alam terbarukan dan didukung oleh aktivitas kontraktor kehutanan hilir dan hulu, saat ini berada di ambang kehancuran.Akibat penebangan hutan secara liar banyak pihak yang merasa dirugikan  karena hutan sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam.
- Global Warming tidak hanya terjadi karena polusi kendaraan dan gas rumah kaca, tetapi juga dipicu oleh keadaan hutan yang tidak seimbang. Fungsi daun yaitu menetralisir CO2, oleh sebab itu hutan disebut sebagai paru-paru dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H