Mohon tunggu...
Sabitha Helmi
Sabitha Helmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Swifties

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal "Father Hunger" serta Dampaknya terhadap Psikologis Anak

18 Juni 2024   22:20 Diperbarui: 19 Juni 2024   01:15 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak adanya figur ayah dapat membuat neuroticism tinggi yang berpengaruh pada ketidakstabilan dalam mengatur emosi, mudah stress dan cemas, mood swing, mudah tersinggung dan selalu merasa waspada.

Paradigma masyarakat yang menganggap ayah hanya perlu mencari nafkah tanpa ikut serta dalam rumah tangga sangat perlu dihilangkan. Namun, bukan berarti father hunger tidak bisa diatasi, hal ini dapat diatasi dengan mencoba pendekatan kecil kepada anak dan tidak malu untuk meminta maaf kepada anak saat melakukan kesalahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun