Membedah Alasan di Balik Tidak Dilaksanakannya Upacara Bendera pada Hari Jumat yang Bersamaan dengan Hari kemerdekaan
Oleh
Akhmad Askhabi & Syifa Soraya
https://instagram.com/2s_sabisipa?igshid=NGExMmI2YTkyZg==
Instagram pribadi: @askhabi.snn @syifasoraya254
      Sudah umum diketahui oleh masyarakat, bahwa kemerdekaan Indonesia jatuh pada 17 Agustus tahun 1945 silam. Kemerdekaan Indonesia sendiri ditandai dengan pembacaan proklamasi oleh dua proklamator Indonesia yakni Ir. Soekarno yang didampingi oleh Drs. Moh. Hatta. Pembacaan proklamasi ini bertempat tepatnya di teras rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Timur. Proklamasi ini terjadi karena desakan kaum muda terhadap Soekarno-Hatta dengan alasan karena telah mengetahui kabar bahwa Jepang menyerah kepada sekutu.
      Pada saat itu naskah proklamasi pertama kali diketik oleh Sayuti Melik yang sebelumnya telah ditulis tangan oleh Ir. Soekarno pada selembar kertas putih dari block note. Perumusan naskah proklamasi ini dilaksanakan di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No 1. Dalam perumusannya ada tiga orang yang terlibat, yakni Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Ahmad Soebardjo. Perumusan ini ternyata dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 pukul 03.00 dini hari setelah sehari dari peristiwa Rengasdengklok.
      Pada saat proklamasi ada beberapa tokoh yang berperan dalam lancarnya keberlangsungan proklamasi. Salah satunya adalah Ibu Fatmawati atau istri dari Ir. Soekarno yang menjahit Bendera Pusaka Merah Putih pada tahun 1944 di Kota Rafflesia atau tempat kelahirannya yang sekarang dikenal dengan Kota Bengkulu. Selain itu ada tiga tokoh penting dalam pengibaran perdana bendera Pusaka Merah Putih, yakni Surastri Karma Trimurti sebagai pembawa bendera, Latief Hendraningrat dan  Suhud Sastro Kusumo sebagai pengibar. Dan pencipta lagu Indonesia Raya yakni Wage Rudolf Soepratman, meskipun saat proklamasi lagu Indonesia Raya dinyanyikan tanpa diiringi musik.
      Perlu literatur ketahui bahwa ada fakta menarik pada saat proklamasi ini terjadi. Menurut beragam sumber yang kami baca bahwasannya pada tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan dengan hari Jumat, yang mana tertera dalam kalender jawa hari Jumat tersebut bertepatan pada hari Jumat Legi. Dan pada saat itu bertepatan dengan 9 Ramadhan 1364 H, dimana umat Islam sedang menunaikan ibadah puasa. Fakta menarik inilah yang jarang orang-orang ketahui.
      Umumnya masyarakat Indonesia mengetahui alasan dasar upacara bendera mengapa dilaksanakan pada hari Senin. Alasan bahwa upacara bendera dilaksanakan pada hari Senin semata-mata untuk menghormati jasa para pahlawan. Namun pada hakikatnya upacara bendera dilaksnakan pada hari Senin memiliki alasan-alasan tertentu yang berdasarkan sumber kebijakan yang kuat.