Mohon tunggu...
sabiq rifatulloh
sabiq rifatulloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tentang Segalanya Yang Semoga Bermakna

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menari di Atas Keraguan

8 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 26 Juni 2024   20:58 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lesley menyatakan, tanpa keraguan, keimanan yang sebenarnya mustahil dimiliki. Keraguanlah yang membentuk agama manusia. Karena jika keraguan dibuang, maka yang tersisa bukanlah keimanan, melainkan keyakinan absolut tak berperasaan, suaka gelap gulita yang membutakan pikiran dan kemanusiaan. Sehingga akan memandang semua yang bersebarangan sebagai musuh dan ancaman yang perlu dibantai habis. 

Tetapi lanjutnya, sikap keimanan dengan kerentanan dan kerendahan hati yang menyertainya adalah suatu hal penting yang perlu dimiliki penganut agama dan suatu hal yang tidak dimiliki kelompok fundamentalis agama mana pun.

Namun Lesley Hazleton yang juga seorang Yahudi Agnostik sebagaimana diungkapkan dalam bukunya telah dan lebih memilih jalan hidupnya dengan 'Menari di atas keraguan' daripada harus 'Bersemayam di atas keyakinan'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun