Lesley menyatakan, tanpa keraguan, keimanan yang sebenarnya mustahil dimiliki. Keraguanlah yang membentuk agama manusia. Karena jika keraguan dibuang, maka yang tersisa bukanlah keimanan, melainkan keyakinan absolut tak berperasaan, suaka gelap gulita yang membutakan pikiran dan kemanusiaan. Sehingga akan memandang semua yang bersebarangan sebagai musuh dan ancaman yang perlu dibantai habis.Â
Tetapi lanjutnya, sikap keimanan dengan kerentanan dan kerendahan hati yang menyertainya adalah suatu hal penting yang perlu dimiliki penganut agama dan suatu hal yang tidak dimiliki kelompok fundamentalis agama mana pun.
Namun Lesley Hazleton yang juga seorang Yahudi Agnostik sebagaimana diungkapkan dalam bukunya telah dan lebih memilih jalan hidupnya dengan 'Menari di atas keraguan' daripada harus 'Bersemayam di atas keyakinan'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H