Mohon tunggu...
Sabilla Putri
Sabilla Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - XII MIPA 4

pelajar tingkat akhir

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pahlawan Cinta Damai

20 November 2021   21:22 Diperbarui: 20 November 2021   21:29 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Pada saat saya masih jadi seorang sersan ada yang menyampaikan perbincangan para komandan-komandanya tentang saya, mereka berkata,

"Salut sekali menemukan seorang sersan yang loyal seperti dia."

"Gatot bukannya menunduk tapi malah sangat keras kepala. Dia sangat cocok bila dijuluki sersan gila."

Bertindak kasar pada bawahannya, dia sungguh perhatian. Dari pengakuan kedaulatan tahun 1945 sampai 1950. Ia dipercaya menjabat beberapa jabatan penting, yaitu Panglima Divisi II, Panglima Corps Polisi Militer, dan Gubernur Militer Daerah Surakarta dan sekitarnya.

Gatot Subroto Pejuang Tiga Zaman.

          Setelah banyaknya perjuangan sungguh tak heran dia adalah sosok yang patut disegani dan dihormati. Zaman yang ditempuh mulai dari menjadi Tentara Hindia Belanda (KNIL) lalu anggota Pembela Tanah Air (PETA) dimasa pendudukan jepang kemudian bergabung dalam Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada masa setelah kemerdekaan Indonesia.

"Ya, betul nama untuk Gatot." ujar beberapa komandannya.

       Saat mendengarnya saya tertawa. Selain dari pada itu ada beberapa yang mengatakan bahwa dia sungguh pemimpin yang sangat melindungi kami semua para rakyat bawah, bahkan ia menentang orang Jepang yang berani.

       Perjuangan tugas khusus dan menuntut keberanian lebih dari kesatuan lain). Saat di marsose dikenakan peraturan yang cukup ketat dan keras, yaitu mereka dilarang bergaul dengan rakyat. Tetapi Gatot Subroto tidak sepenuhnya menaati, mengapa? Karena jiwa sosialisme tinggi dan rasa perhatian kepada rakyat. Bahkan dia memiliki cara untuk berusaha membantu keluarga orang yang terpaksa ditangkap dan dihukum. Dia pernah berkata,

"Pelaksaan tugas dan Perasaan kemanusiaan adalah dua hal berbeda." 

      Setelah itu, ia bahkan menyisihkan sebagian gajinya agar digunakan untuk modal usaha rakyat kecil. Di situlah menjadikan dia di kenal sebagai Tentara solider terhadap rakyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun