Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   10:33 Diperbarui: 21 November 2024   10:34 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Soft skills seperti empati, komunikasi, dan resolusi konflik menjadi semakin penting. Pemimpin yang mampu memahami dan menangani kebutuhan emosional timnya akan menciptakan budaya kerja yang sehat dan produktif. 

Komitmen terhadap Keberlanjutan 

                Mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam model bisnis menjadi suatu keharusan. Pemimpin harus memastikan bahwa organisasi mereka tidak hanya menguntungkan tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat. 

Mengelola Keberagaman dan Inklusi 

                Pemimpin masa depan harus merangkul keberagaman untuk meningkatkan inovasi dan pemecahan masalah. Menciptakan lingkungan yang inklusif di mana semua orang merasa dihargai adalah kunci keberhasilan. 

Memprioritaskan Kesejahteraan Tim 

                Keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi adalah salah satu faktor utama produktivitas. Pemimpin harus mendukung inisiatif kesejahteraan yang membantu anggota tim menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. 

Mengambil Risiko dengan Bijak 

                Inovasi sering kali memerlukan keberanian untuk mengambil risiko. Namun, risiko ini harus dihitung dengan cermat dan didukung oleh data yang kuat. Pemimpin harus mendorong eksperimen sambil meminimalkan potensi kerugian. 

Membangun Kapabilitas untuk Mengelola Krisis 

                Pemimpin masa depan harus siap menghadapi situasi tak terduga, seperti pandemi atau ketidakstabilan geopolitik. Kemampuan untuk tetap tenang, membuat keputusan cepat, dan memobilisasi sumber daya adalah keterampilan penting. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun