Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   10:33 Diperbarui: 21 November 2024   10:34 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadapi Konflik dengan Ketenangan 

                Prinsip kebatinan mendorong seseorang untuk merespons konflik dengan kepala dingin. Hal ini berarti tidak bereaksi secara impulsif, melainkan mengambil waktu untuk memahami situasi dan mencari solusi yang adil dan damai. Pendekatan ini bermanfaat dalam mengelola konflik di rumah, tempat kerja, atau komunitas. 

Kesederhanaan dalam Gaya Hidup 

                Kebatinan mengajarkan pentingnya hidup sederhana dan tidak berlebihan. Dalam kehidupan modern yang sering dipenuhi konsumerisme, kebiasaan ini membantu seseorang memprioritaskan kebutuhan yang esensial dan menghindari pengeluaran yang tidak perlu, menciptakan kehidupan yang lebih bermakna dan damai. 

Memupuk Hubungan yang Harmonis 

                Ajaran kebatinan menekankan pentingnya harmoni dalam hubungan dengan orang lain. Dalam praktiknya, ini berarti bersikap empati, mendengarkan dengan baik, dan menjaga hubungan sosial yang saling mendukung. Dengan pendekatan ini, konflik dapat diminimalkan dan hubungan menjadi lebih kuat. 

Mendukung Pengelolaan Waktu yang Efektif 

                Kesadaran yang diajarkan dalam kebatinan dapat membantu seseorang mengelola waktu dengan lebih baik. Dengan fokus pada hal-hal yang penting dan menghindari distraksi, seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan efisien dan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. 

Meningkatkan Kebahagiaan Melalui Syukur 

                Praktik kebatinan sering kali mencakup rasa syukur atas apa yang dimiliki. Dalam kehidupan sehari-hari, ini dapat diterapkan dengan mengapresiasi hal-hal kecil, seperti kesehatan, keluarga, dan kesempatan untuk berkembang. Rasa syukur ini meningkatkan kebahagiaan dan mengurangi kecemasan. 

Penerapan dalam Pengambilan Keputusan 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun