Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   10:33 Diperbarui: 21 November 2024   10:34 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                Pemimpin masa kini harus memiliki visi yang kuat dan mampu mengkomunikasikannya secara efektif kepada tim. Contoh dari Satya Nadella, CEO Microsoft, menunjukkan bahwa visi yang fokus pada transformasi digital membantu membawa perusahaan ke puncak industri teknologi. Pemimpin yang sukses harus dapat mengarahkan tim menuju tujuan bersama dengan visi yang inspiratif. 

Pentingnya Adaptasi 

                Pemimpin masa kini menghadapi tantangan yang dinamis, seperti disrupsi teknologi dan krisis global. Kemampuan untuk beradaptasi menjadi kunci keberhasilan. Misalnya, selama pandemi COVID-19, banyak pemimpin bisnis harus segera mengalihkan operasi ke model kerja jarak jauh untuk menjaga produktivitas. 

Mengintegrasikan Teknologi dalam Kepemimpinan 

                Era digital menuntut pemimpin untuk memahami dan memanfaatkan teknologi. Pemimpin yang inovatif menggunakan alat digital untuk meningkatkan efisiensi, seperti analitik data untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Hal ini relevan di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, pendidikan, dan kesehatan. 

Empati sebagai Pilar Kepemimpinan 

                Empati tidak hanya membantu membangun hubungan yang kuat dengan tim tetapi juga meningkatkan kepercayaan. Dalam konteks global, pemimpin seperti Jacinda Ardern, mantan Perdana Menteri Selandia Baru, mencontohkan bagaimana empati memperkuat solidaritas dalam menangani tragedi nasional. 

Fokus pada Pengembangan Tim 

                Pemimpin masa kini harus memprioritaskan pengembangan anggota timnya. Dengan memberikan pelatihan, mentoring, dan peluang untuk belajar, pemimpin menciptakan lingkungan kerja yang memberdayakan. Pendekatan ini juga meningkatkan loyalitas dan produktivitas karyawan. 

Keberanian Mengambil Risiko 

                Pemimpin harus siap mengambil risiko untuk inovasi. Elon Musk adalah contoh yang menunjukkan bahwa keberanian mengejar ide-ide besar, seperti pengembangan mobil listrik Tesla atau eksplorasi luar angkasa melalui SpaceX, dapat membawa perubahan besar di dunia. 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun