Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Ranggawarsita Tiga Era, Kalasuba, Katatidha, Kalabendhu, dan Fenomena Korupsi di Indonesia

28 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 28 Oktober 2024   21:10 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemimpin harus memiliki sikap menghormati semua individu tanpa memandang latar belakang mereka. Mereka juga harus bersikap mengayomi, memberikan rasa aman, dan membimbing masyarakat ke arah yang lebih baik.

            Menurutnya,  pemimpin harus  mengambil keputusan secara bijak, memahami kondisi masyarakat saat ini, dan mengantisipasi tantangan di masa depan. Rangawarshita menggambarkan masa-masa kegilaan atau masa-masa penuh  ketidakpastian dan tantangan dalam karya-karyanya, khususnya dalam Serat Karatida. Ia menekankan, pemimpin harus memiliki kearifan dan wawasan batin untuk memimpin masyarakat menuju kesejahteraan bersama.

            Dalam bukunya khususnya Serat Paramayoga, Rangawarsita menjelaskan bahwa  pemimpin harus menjalani hidupnya sesuai prinsip Memayu Hayunin Bawana yaitu mempercantik dan melindungi dunia melalui tindakan yang bermanfaat dan bermakna. Ia meyakini pemimpin yang baik harus selalu menjalin hubungan yang harmonis dengan Tuhan dan masyarakat serta selalu berusaha  mencapai kemaslahatan dan kesejahteraan seluruh rakyat.

Why

            Kepemimpinan Rangawarsita patut dikaji karena memadukan kearifan lokal, budaya, dan perannya dalam membentuk pola pikir bangsa. Dalam karya seperti Serat Kalatidha dan Serat Sabdatama, Rangawarsita menggambarkan masa-masa kegilaan atau masa-masa yang penuh  ketidakpastian dan tantangan. Ia menekankan, pemimpin harus memiliki kearifan dan wawasan batin untuk memimpin masyarakat menuju kesejahteraan bersama.

            Rangawarsita pun berupaya mengingatkan negaranya akan pentingnya menjaga nilai-nilai luhur Jawa, terutama dalam menghadapi perubahan zaman. Kepemimpinannya dilandasi oleh moralitas dan spiritualitas yang sangat penting dalam membentuk semangat kebangsaan yang kuat dan dermawan.

            Kepemimpinan yang dilandasi nilai-nilai tersebut membantu menjaga identitas budaya dan moralitas masyarakat Jawa serta memberikan pedoman dalam menghadapi ketidakpastian dan godaan yang datang dari luar. Oleh karena itu, gagasan Rangawarshita tidak hanya relevan dengan masa lalu, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi para pemimpin dan masyarakat  modern. Kearifan lokal dalam kepemimpinan sangat penting karena mencerminkan nilai dan norma yang hidup dalam suatu masyarakat. Hal ini memberikan para pemimpin landasan moral dan etika yang kuat  untuk mengambil keputusan yang memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.

How

            Penyair besar Jawa Rangawarsita menekankan pentingnya kearifan lokal dalam berbagai karyanya seperti Serat Karatida dan Serat Sabdatama. Kearifan lokal membantu para pemimpin:

  • Memahami dan menghargai budaya lokal

Pemimpin yang menghormati kearifan lokal  lebih mungkin mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari komunitasnya.

  • Mengambil keputusan yang relevan

Nilai-nilai lokal dapat menjadi pedoman pengambilan keputusan yang sesuai dengan konteks sosial dan budaya.

  • Penguatan Identitas Masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun