Mohon tunggu...
Muhammad SabiliFikri
Muhammad SabiliFikri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Bismillah.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa PMM-68 UMM Turut Merawat dan Menanam Bunga Edelweiss

2 Oktober 2021   11:15 Diperbarui: 2 Oktober 2021   11:33 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menaburkan bibit bunga Edelweiss di media yang sudah siap, pastikan diletakkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.

5.Penyapihan semai terhadap biji yang mulai berkecambah

Bunga Edelweiss akan berkecambah setelah berumur 3 hari. Penyapihan dilakukan saat bibit memiliki minimal 5 lembar daun besar.

Bagi masyarakat Desa Wonokitri, Kecamatan Toasri, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Bunga Edelweiss bukan hanya sekedar bunga, akan tetapi bunga ini mempunyai nilai sakral yang digunakan untuk upacara adat di kawasan desa tersebut. Bunga Edelweiss juga akan awet bertahun tahun jika disimpan dengan benar dan diletakkan ditempat yang kering (tidak lembab).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun