Mohon tunggu...
Sabila Ramadhanii
Sabila Ramadhanii Mohon Tunggu... Lainnya - T20191078

Ambil yang baik, buang yang buruk✨

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Struktur Bahan Ajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak

14 April 2021   21:37 Diperbarui: 14 April 2021   21:40 1859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Contoh pertama dari media cetak ini adalah handout. Handout merupakan informasi-informasi belajar, berita, atau surat yang berbentuk lembaran. Struktur dari handout ini adalah judul dan informasi-informasi pendukung. Handout ini biasanya di ambil dari beberapa literatur yang memiliki kesamaan dalam materi yang akan diajarkan atau juga yang memiliki materi pokok atau biasa disebut kompetensi dasar yang harus dicapai oleh seorang peserta didik.
Contoh kedua dari media cetak ini adalah buku. Struktur dari buku ini ada 4 komponen judul buku, kompetensi dasar atau materi pokok, latihan, dan penilaian. 

Contoh ketiga dari media cetak ini adalah modul. Modul adalah bentuk bahan ajar yang dikemas secara sistematis dan utuh, didalamnya terdapat seperangkat pengalaman belajar yang terencana dan di desain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang secara spesifik. Kemudian struktur dari bahan ajar modul ini terdiri dari 7  komponen yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas, atau langkah kerja, penilaian.
Contoh keempat dari media cetak ini adalah Lembar kerja siswa (LKS), media cetak yang sering kita sebut LKS ini tidak asing lagi dikalangan peserta didik karena LKS ini merupakan panduan belajar dan latihan-latihan soal ketika berada di dalam kelas. Lembar kerja siswa merupakan suatu bahan ajar cetak berupa lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik. LKS ini memiliki struktur bahan ajar yang lebih sederhana dari modul tapi lebih kompleks dari buku serta memiliki 6 komponen diantaranya judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, penilaian
Contoh kelima dari media cetak ini adalah Brosur. Brosur adalah sebuah buku yang berukuran kecil tanpa dijilid dan terdapat gambar-gambar pendukung dan berisikan informasi tentang sesuatu. Struktur dari brosur ini sama dengan yang telah dijelaskan diatas seperti judul, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung,  dan penilaian.
Contoh keenam dari media cetak ini adalah bahan ajar leaflet. Media pembelajaran leaflet adalah bahan cetak tertulis berupa lembaran yang dilipat tetapi tidak dimatikan atau dijahit, dan media jenis ini merupakan salah satu dari jenis media cetak yang meliputi bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi. Struktur bahan ajar leaflet terdiri atas empat komponen seperti halnya brosur yang terdiri dari judul, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, dan penilaian.
Contoh ketujuh dari media cetak ini adalah bahan ajar wallchart. Wallchart adalah suatu media pembelajaran didalamnya berisikan denah, gambar, bagan atau skema dan pada umumnya di pajang atau digantung pada dinding kelas. Wallchart di pajang didinding kelas guna meningkatkan kosa kata serta penyusunan kalimat pada peserta didik. Struktur bahan ajar wallchart meliputi empat komponen, akan tetapi yang tercantum pada bahan ajar hanya komponen judul, sedangkan komponen lainnya seperti kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, dan penilaian terdapat pada lembaran kertas yang lain.
Contoh kedelapan dari media cetak ini adalah bahan ajar foto atau gambar. untuk media foto dan gambar kali ini sudah tidak asing lagi di kalangan peserta didik. Struktur bahan ajar foto atau gambar meliputi lima komponen yang hampir sama dengan wallchart. Jadi, komponen yang tercantum pada bahan ajar hanya judul, sedangkan empat komponen lannya yang terdiri dari kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan penilaian terdapat pada lembaran kertas lain.


2.Bahan ajar Audio


Bahan ajar audio ini dapat  didengar, dan dimainkan para peserta oleh peserta didik kepada peserta didik dengan tujuan membantu para peserta didik untuk menguasi kompetensi tertentu serta meningkatkan daya ingat siswa dalam memahami materi pelajaran.


Contoh bahan ajar audio yang pertama yaitu CD (Compact Disk). CD atau sering kita sebut kaset merupakan sebuah benda yang terbuat dari plastik berbentuk bulat dan lempeng yang didalamnya terdapat audio, video, teks, image atau gambar, animasi, dan data-data digital. Struktur dari CD ini terdiri dari 5 komponen antara lain judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, dan penilai.


Contoh bahan ajar audio yang kedua yaitu radio. Radio merupakan suatu media yang dapat didengar dan dapat di mainkan. Biasanya radio ini memberikan informasi terkait peristiwa yang terjadi saat itu, mendengarkan musik, menerima pesan-pesan dan lain-lain. Struktur dari bahan ajar radio ini masih sama dengan struktur-struktur yang lain, hanya saja dalam bahan ajar radio ini tidak terdapat petunjuk belajar. Jadi struktur yang terdapat dari bahan ajar radio ini yaitu judul dan informasi pendukung.


3.Bahan ajar pandang (visual)


Kegunaan bahan ajar pandang (visual) dalam kegiatan belajar mengajar ini yaitu memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis atau dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka dan mampu mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera.


Contoh bahan ajar pandang visual terdiri dari bahan cetak dan non cetak. Untuk bahan cetak contohnya masih sama seperti modul, handout, LKS dan lain-lain. Kemudian untuk bahan ajar visual yang non cetak terdiri dari model dan maket. Model adalah barang tiruan dalam skala yang kecil sama persis dengan yang ditiru. Sedangkan maket adalah bentuk tiruan dalam bentuk tiga dimensi dan skala kecil yang biasanya dibuat dari kayu, kertas, dan tanah liat. Contohnya yaitu gedung, kapal dan lain-lain. Jadi perbedaanya adalah jika model yaitu barangnya sedangkan maket itu dia bentuknya.
Contoh dari penggunaan model ini yaitu struktur kulit bumi untuk mata pelajaran IPA atau sains di SD/MI, maka dengan adanya kulit bumi ini para peserta didik dapat melihat dengan jelas dan seksama dan dapat melihat secara langsung bagian-bagian dari struktur kulit bumi. Untuk struktur bahan model atau maket ini sama persis dengan bahan ajar foto atau gambar, komponen yang tercantum pada bahan ajar hanya judul, sedangkan empat komponen lainnya yang terdiri dari kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas atau langkah kerja, dan produk terdapat pada lembaran kertas lain.


4.Bahan ajar pandang (audio visual)


Audio visual atau pandang dengar ini lebih memfokuskan kepada komponen suara (audio) dan komponen gambar (visual). Macam-macam media audio visual yang pertama yaitu film suara, baik itu sebuah film, vidio, ataupun televisi hendaknya dapat memberikan hasil yang baik kepada peserta didik. Yang selanjutnya yaitu media video. Dimana media video ini merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film. Dan media video ini banyak dikembangkan untuk proses pembelajaran, biasa dikemas dalam bentuk VCD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun