Mohon tunggu...
sabila aulia khairunnisa
sabila aulia khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Film interest

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Dokter Hewan dalam Menjaga Hubungan Simbiotik antara Kesehatan Hewan Peliharaan dan Kesejahteraan Manusia

4 Januari 2025   07:15 Diperbarui: 4 Januari 2025   07:22 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dokter hewan (iStock: Dog at the Veterinarian)

3. Fungsi Kesehatan Fisik:                                                                                            

Hewan peliharaan seperti anjing mengharuskan pemiliknya untuk lebih aktif secara fisik, misalnya dengan berjalan-jalan setiap hari. Aktivitas ini membantu menjaga kesehatan fisik pemilik karena dapat menjaga kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko obesitas.

Manfaat dan Dampak Kesehatan Hewan Peliharaan terhadap Pemilik 

A. Kesehatan Mental

Kesehatan mental menjadi salah satu aspek yang signifikan dalam manfaat kepemilikan hewan peliharaan. Studi menunjukkan bahwa hewan peliharaan mampu memberikan dukungan emosional terutama bagi mereka yang mengalami kesepian atau tekanan psikologis. Survei dari Human-Animal Bond Research Institute (HABRI) mengungkapkan bahwa 80% pemilik hewan  peliharaan merasa lebih terhubung secara emosional melalui interaksi dengan hewan mereka.

B. Pembentukan Rutinitas Sehat

Hewan peliharaan tidak hanya berperan sebagai teman, melainkan juga dapat membantu pemiliknya membangun rutinitas sehat dalam kehidupan sehari- hari. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan diabetes  yang memiliki ikan peliharaan lebih disiplin dalam mengelola kadar gula darah  mereka. Rutinitas memberi makan ikan menjadi pengingat efektif untuk  melakukan perawatan diri, seperti memeriksa kadar gula atau meminum obat  tepat waktu. Hal ini  menggambarkan bagaimana hewan peliharaan secara tidak langsung dapat  memengaruhi aspek kesehatan yang krusial melalui pembentukan kebiasaan  positif.

C. Pengurangan Hormon Stres

Interaksi positif dengan hewan peliharaan telah terbukti memberikan  dampak signifikan dalam mengurangi stres, baik secara fisiologis maupun  emosional. Ketika seseorang membelai, bermain, atau sekadar berada di dekat  hewan peliharaan, tubuh merespons dengan menurunkan kadar kortisol, hormon  yang terkait dengan stres. Penurunan kortisol ini diiringi oleh peningkatan  hormon-hormon kebahagiaan, seperti oksitosin, endorfin, dan prolaktin, yang  menciptakan perasaan tenang dan nyaman. Menariknya, respons ini tidak hanya  dirasakan oleh manusia; hewan peliharaan juga mengalami perubahan hormonal  serupa, menciptakan hubungan yang saling menguntungkan secara biologis. 

D. Dukungan Sosial

Hewan peliharaan berperan sebagai katalis sosial yang memperkuat  hubungan dalam komunitas. Pemilik sering melaporkan bahwa kehadiran hewan  peliharaan, seperti saat berjalan-jalan dengan anjing, memudahkan percakapan  spontan dengan tetangga atau orang lain, menciptakan kemampuan sosialisasi yang  lebih baik. Survei HABRI menunjukkan bahwa lebih dari 50% pemilik merasa  lebih diterima di lingkungan mereka berkat hewan peliharaan. Bahkan, hewan  dengan karakter unik seperti kucing atau burung dapat menjadi topik pembicaraan yang menjadikan hewan peliharaan sebagai penghubung sosial dalam meramaikan kehidupan komunitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun