Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Amerika Serikat Vs China: Preman Lama yang Gugup Ditantang Preman Baru

30 April 2023   22:00 Diperbarui: 3 Mei 2023   07:53 1946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AS vs China.(SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com)

Dan tiga kapal induk China, yang dibahas di atas, merupakan salah satu atau bagian dari target postur militer China tersebut.

Sebelumnya, pada 26 Februari 2023, melalui program "Face the Nation", stasiun televisi CBS, "Direktur CIA William Burns mengatakan, "We do know, as has been made public, that President Xi has instructed the PLA, the Chinese military leadership, to be ready by 2027 to invade Taiwan, but that doesn't mean that he's decided to invade in 2027 or any other year as well (Kami tahu, seperti sudah dipublikasikan bahwa Presiden China Xi sudah menginstruksikan militer China dan pempimpin PLC, agar bersiap untuk menyerang Taiwan pada 2017. Namun bukan berarti bahwa China sudah memastikan menyerang China pada 2027 ataupun di tahun-tahun yang lain)"

Preman tua yang gugup

Sikap Amerika dan Barat yang terus menerus merengus karena khawatir terhadap langkah dan tindakan China dalam percaturan berbagai isu regional dan global, khususnya terkait dengan Taiwan, menunjukkan bahwa Amerika dan Barat akhirnya tampak seperti preman pasar tua yang gugup ditantang oleh preman baru (China).

Dan seperti tradisi yang lazim terjadi dalam pergantian preman di pasar, para "pedagang pasar" akhirnya akan menerima fakta kehadiran preman yang berkuasa secara riil, bukan preman yang gugup.

Sebab, bagi "pedagang", tidak akan ada perbedaan signifikan antara preman yang digantikan dan preman pengganti. Dua-duanya iblis.

Syarifuddin Abdullah | 30 April 2023/ 10 Syawwal 1444H 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun