Pada Kamis 06 April 2023, sekitar 34 roket ditembakkan dari wilayah Lebanon Selatan ke wilayah Israel. Menurut IDF (Israel Defense Forces), sebanyak 25 roket berhasil dicegat (intercepted) di udara oleh sistem pertahanan udara Israel. Sisanya, atau sekitar 10 roket lainnya berhasil lolos dan jatuh di kota-kota dekat perbatasan Israel dengan Lebanon.
Ketika artikel ini dibuat, belum ada pihak di Lebanon yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.
*-*-*
Secara kronologis, sebelum serangan roket terhadap Israel tersebut, ada dua peristiwa pemicu yaitu:
Pertama, pada Rabu subuh waktu Jerusalem, 05 April 2023, polisi Israel menyerang Masjid Al-Aqsa dan membubarkan warga Palestina yang sedang beribadah. Sebuah tindakan Israel yang dianggap aksif provokatif pihak Iseral.
Kedua, rangakain serangan udara selektif Israel ke beberapa titik di Suriah yang diklaim menyasar lokasi milisi-milisi Iran yang aktif di Suriah. Antara lain serangan yang menghantam Bandara Udara Internasional Damaskus dan beberapa target di provinsi Homs Suriah dan pada Minggu (2 April 2023).
*-*-*
Kelompok Hezbullah Lebanon telah menegaskan tidak terlibat dalam serangan roket tersebut. Meskipun diketahui bahwa kelompok perlawanan Hezbullah Lebanon memiliki punya rekam jejak mampu melancarkan serangan roket ke wilayah Israel.
Pihak IDF sendiri menyebutkan, pelaku serangan roket itu kemungkinan oleh anasir Palestina yang berbasis di Lebanon. Dan tudingan ini mengarah kepada kelompok Hamas yang berbasis di Lebanon.
Catatan pendahuluan: