Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Eropa di Kawasan French Riviera

27 Agustus 2020   03:40 Diperbarui: 27 Agustus 2020   22:00 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen pribadi: panorama Monaco pada 21 Agustus 2020

Pada hari kelima, rombongan melanjutkan perjalanan dari Nice (Perancis) ke arah timur menuju Genoa (Italia), lalu membelok ke utara menuju Danau Como (Italia), yang berjarak dari Nice sekitar 400 km, melintasi Monaco dan juga Milan.

Ketika memasuki wilayah Italia, kendaraan melintasi jalur tol yang umumnya dibangun dan melintasi kira-kira antara puncak gunung dan pesisir, sehingga pelintas/pengendara sekaligus dapat menikmati dua obyek sekaligus: pantai dengan hamparan mirip karpet biru lautnya, dan pegunungan dengan hijau pepohonan.

Karena jalan tol itu dibangun dari lereng-lereng, yang sepintas terlihat seperti menghubungkan satu puncak ke puncak gunung berikutnya, maka tiap sebentar kendaraan harus melintasi puluhan terowongan dengan panjang yang bervariasi.

Saya membatin: jalan tol yang melintasi puluhan terowongan itu memperlihatkan keseriusan membangun jalur tol yang diupayakan sebisa mungkin tetap lurus, agar kendaraan tetap dapat melaju dengan kecepatan minimal 100 km per jam.

Setelah melewati Genoa di selatan Italia, menuju Danau Como yang terletak dekat perbatasan Italia-Swiss, rombongan melewati beberapa kota yang pada awal pandemi sering diberitakan sebagai cluster awal wabah covid-19 di Italia, seperti provinsi Bergamo.

Tapi pada bulan Agustus 2020, perkembangan covid-19 di Italia relatif sudah terkendali, jika dibanding misalnya dengan Perancis. Pertambahan harian kasus covid-19 di Italia sejak awal sampai 24 Agustus 2020, rata-rata lebih dari 500 kasus baru per hari. Sementara di Perancis rata-rata lebih dari 2.500 kasus baru per hari.

Di sebuah rest area antara Genoa dan Milan, rombongan mampir makan siang. Di counter kopi, saya memesan secangkir kopi espresso, dan nikmatnya tak tergambarkan. Secangkir terasa belum cukup, saya lalu kembali memesan, kali ini, double-espresso. Artinya, hari itu, saya menikmati tiga cangkir espresso sekaligus. Kenikmatan kopi hasil racikan asli Italiano.

Sekitar pukul 15.00, kami tiba di danau Como. Dan seperti umumnya wisata danau, Lake Como di Italia tak jauh beda misalnya dengan Telaga Sarangan di lereng Gunung Lawu di Magetan, Jawa Timur. Perbedaannya mungkin hanya desain dan pengelolaannya.

Di Lake Como ada wisata naik kereta dari lereng menuju puncak dengan ketinggian sekitar 200 meter, menggunakan kereta khusus, dan rel keretanya menempel dari lereng ke puncak gunung dengan kemiringan sekitar 45 derajat. Bagi Anda yang memiliki trauma takut ketinggian sebaiknya tidak mencobanya.

Dokumen pribadi: Danau Como di Italia. Terlihat jalur kereta dari lereng menuju puncak dengan ketinggian sekitar 200 meter, menempel dari lereng ke puncak gunung dengan kemiringan sekitar 45 derajat, 23 Agustus 2020.
Dokumen pribadi: Danau Como di Italia. Terlihat jalur kereta dari lereng menuju puncak dengan ketinggian sekitar 200 meter, menempel dari lereng ke puncak gunung dengan kemiringan sekitar 45 derajat, 23 Agustus 2020.
Titik lain yang menarik di Lake Como adalah rumah peristirahatan musim panas milik bintang Hollywood, George Clooney, yang berada persis di bibir pantai Danau Como. Pada hari itu, rumah George Clooney itu terlihat kosong.

Dari Lake Como, kami melanjutkan perjalanan menuju Danau Lugano, yang sebagian masuk wilayah Swiss, sebagian lainnya masuk wilayah Italia. Karena waktu sudah menjelang malam, rombongan memutuskan tidak berhenti di Danau Lugano.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun