Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Qalbu, Hati, "Heart", "Mind", Rasa dan Kesadaran

16 September 2017   11:10 Diperbarui: 16 September 2017   11:56 1825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, QS At-Taubah, ayat 127: "Bahwa Allah telah memalingkan qalbu (hati) mereka, karena mereka adalah kaum yang tidak memahami".

Dalam tiga ayat Quran di atas, kata qalbu jelas-jelas dimaknai sebagai alat untuk memahami, artinya instrumen untuk berpikir, bukan semata untuk merasa.

Pemaknaan qalbu (hati) sebagai instrumen berpikir, juga diperkuat oleh hadits Nabi yang berupa doa: "Ya Allah, yang memutar-mutar kecenderungan qalbu (hati), teguhkan hati kami pada agamamu".

Untuk memadukan makna hati itu, mungkin lebih tepat jika dikatakan bahwa pemahaman terhadap sesuatu atau seseorang akan mendekati kesempurnaan atau akan semakin maksimal jika dilakukan dengan pendekatan gabungan pikiran dan rasa. Bukan semata logika.

Syarifuddin Abdullah | 16 September 2017 / 25 Dzul-hijjah 1438H.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun