Akhir cerita, AF terlihat plong dan merasa bahagia, karena sudah membuat gembira anak-anak yang makan bakso gratisan sore itu, dan pada saat yang sama juga membahagiakan dan mengurangi beban si Tukang Bakso, karena hari itu dia tidak harus keliling kampung berjualan bakso yang kadang sampai malam, yang belum tentu laku terjual semuanya.
Dan saya cuma berbisa berkomentar singkat: Luar biasa.
Syarifuddin Abdullah | 14 Juni 2017 / 19 Ramadhan 1438H
Catatan: artikel ini pernah diupload di akun Facebook saya pada Sabtu, 01 Agustus 2015, dengan judul "Berbagi dengan Memborong Bakso" dan kini dimuat ulang nyaris tanpa perubahan redaksional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H