Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Diskresi Penembakan Lubuklinggau

22 April 2017   02:51 Diperbarui: 22 April 2017   22:00 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, mobil sedan Hondo City yang diisi sampai 7 orang, termasuk supir, meskipun ada dua anak kecil, tetap saja bisa dibilang overload. Kursi belakang dijubeli sampai mungkin empat orang. Terlalu dipaksakan.

Keempat, saya dan mungkin juga sebagian besar publik sulit menemukan alasan rasional yang memicu Brigadir KA membuang sampai sekitar 10 tembakan (ini pun perkiraan awal) dari senjata laras panjang jenis SS1-V2 ke sebuah kendaraan yang tak mau disetop saat Razia. Peristiwa ini kurang mendapatkan perhatian publik, mungkin karena terjadi sehari sebelum pencoblosan Pilgub DKI yang menyedot perhatian publik nasional.

Syarifuddin Abdullah | Sabtu, 22 April 2017 / 25 Rajab 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun