Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Konflik Suriah: Lakon yang Dimainkan Sebelas Aktor Utama

30 September 2016   10:55 Diperbarui: 30 September 2016   12:12 707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Ayatullah Khamenei:

Pertama saya ingin menegaskan bahwa suka tidak suka, Iran adalah kekuatan regional yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Kami punya kekuatan, dana dan pengaruh di hampir semua negara-negara Arab. Di Lebanon kami punya Hizbullah, Al-Houti di Yaman, beberapa kelompok komunitas Syiah sedang dibangun di Bahrain, Kuwait bahkan di Saudi.

Dan secara ideologis, kami memposisikan Bashar Assad sebagai bagian dari Syiah (kalau ada perbedaan paham, biasalah itu).

Jadi keliru kalau kami diminta diam. Kami mengirim anasir Garda Revolusi Iran ke Suriah, dan bertempur bahu membahu dengan pasukan reguler Suriah dan milisi Hizbullah, melawan siapapan yang berniat menjatuhkan rezim Bashar Assad.

Oleh karena Vladimir Putin juga mendukung Rezim Bashar Assad, wajar sajalah kalau Iran berkoordinasi dengan Rusia untuk melindungi dan mempertahankan Rezim Bashar Assad. Justru keliru kalau Iran tidak bekerja sama dengan Rusia.

Kalian kan tahu sendiri, Iran berkoordinasi dengan Rusia dalam konflik Suriah. Tapi coba perhatikan sikap Iran di Irak. Kami berkoordinasi dengan Amerika untuk menggempur ISIS terutama untuk merebut kembali kota Mosul, yang masih dikuasai ISIS.

5. Recep Tayyip Erdogan:

Bagi Turki, kebijakan Turki terhadap Suriah mengacu pada strategi dua kaki yaitu (a) menjatuhkan Bashar Assad adalah harga mati. Penguasa yang membunuh dan menelantarkan rakyatnya sendiri, secara etis dan hukum, tidak layak lagi menjadi pemimpin. Itulah sebabnya Turki menfasilitasi kelompok oposisi sekuler Suriah untuk bermarkas di Istanbul; (b) Apapun solusi yang akhirnya disepakati di Suriah, tidak boleh memberi ruang kepada faksi Kurdi untuk memiliki basis yang kuat di wilayah Suriah. Sebab secara jangka panjang, itu akan mengancam keamanan nasional Turki.

Itulah sebabnya, ketika muncul tanda-tanda bahwa Peshmerga akan mendominasi wilayah bagian utara sebelah timur Suriah, pasukan Turki langsung dikerahkan.

Karena itu, setiap kebijakan dan kegiatan yang bertentangan dengan dua strategi Turki tersebut, akan kami lawan. Atau paling tidak, tidak akan mendukungnya.

6. Raja Salman dari Saudi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun