Mohon tunggu...
syarifuddin abdullah
syarifuddin abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Penikmat Seni dan Perjalanan

Ya Allah, anugerahilah kami kesehatan dan niat ikhlas untuk membagi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Hilangnya EgyptAir, Akibat Kerusakan Teknis atau Aksi Teror?

21 Mei 2016   02:26 Diperbarui: 21 Mei 2016   10:31 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, kemungkinan paling dominan adalah bom dipasang di pesawat, baik ketika berada di bandara Cairo atau di Paris, dengan asumsi bahwa sulit mengontrol 100 persen setiap orang untuk keluar-masuk bandara.

Argumen lain, menurut rekaman radar darat, tak terdengar teriakan dari penumpang, yang menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi secara mendadak. Penumpang tidak sempat berteriak.

Meskipun diasumsikan bahwa aksi teror lebih dominan dibanding faktor teknis, namun tetap saja diperlukan pembuktian materil lewat reruntuhan pesawat, guna memastikan penyebab kecelakaan. Sebab kalau benar diledakkan, residu bahan ledakan masih mungkin didapatkan pada reruntuhannya.

Yang pasti, sampai artikel ini ditulis pada Sabtu, 21 Mei 2016, pukul 01.40, belum satupun kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas kecelakaan MS804. Dan reruntuhan yang ditemukan di dekat lokasi kejatuhan dan awalnya diduga bagian dari MS804 ternyata tidak benar.

Terbuka kemungkinan EgyptAir MS804 akan mengalami nasib seperti pesawat Malaysia MH370 yang menghilang pada 08 Maret 2014.

Syarifuddin Abdullah | Sabtu, 21 Mei 2016

Sumber tulisan: Aljazeera.net Arabic, the guardian dan flightradar 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun