![[Cerpen] Di Antara Cinta dan Kebencian](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/09/23/pancasila-newnaratif-come1530422929716-66f0a51934777c208f190ae2.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
[caption caption="File pribadi"][/caption]
Keadaan ini dia membencinya, tapi
Dia menerimanya dan menakjubinya
Kebencian dan ketakjuban tampak berbaur
Tetap berharap dalam ketidakberdayaan
Â
Sembilan tahun lalu
Dia mulai memupuk harapan
Khusyu’ berdoa agar harap kelak bisa nyata
Sejak itu, harap itu tetap menyala-nyala
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!