Mohon tunggu...
Sabda Batu
Sabda Batu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hallo, suka menulis fiksi dan blog. Nama pena ku Sabda Batu!

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

7 Tanda AC Mobil Bermasalah dan Berpotensi Rusak

2 September 2024   21:01 Diperbarui: 6 September 2024   14:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AC Mobil (Foto: doktermobil.com)

Bayangkan terjebak macet di siang bolong tanpa AC yang berfungsi baik -- pasti bikin kamu gerah dan tidak nyaman.  Sayangnya, seperti komponen mobil lainnya, AC juga bisa mengalami masalah.  Nah, daripada menunggu sampai AC benar-benar rusak, lebih baik kamu mengenali tanda AC mobil bermasalah sejak dini. Dengan begitu, kamu bisa segera mengambil tindakan sebelum masalahnya semakin parah dan biaya perbaikannya membengkak. 

Tanda-tanda AC Mobil Bermasalah

Inilah beberapa tanda AC mobil bermasalah yang bisa kamu cek dan waspadai:

1. AC Tidak Dingin atau Kurang Dingin

Ini adalah tanda paling jelas bahwa AC mobilmu sedang tidak baik-baik saja. Jika AC tidak mengeluarkan udara dingin sama sekali atau hanya terasa sedikit dingin meskipun sudah disetel ke suhu paling rendah, maka kemungkinan besar ada masalah pada sistem pendinginnya. Ada beberapa penyebab potensial di balik masalah ini. 

Pertama, bisa jadi freon, zat pendingin yang penting dalam sistem AC, telah habis.  Freon bisa berkurang karena adanya kebocoran pada sistem, dan jika freon tidak cukup, AC tidak akan mampu mendinginkan udara dengan efektif. Kedua, kompresor AC, yang bertugas memompa freon ke seluruh sistem, mungkin mengalami kerusakan.  Kompresor yang rusak tidak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga AC tidak akan dingin.  Ketiga, bisa jadi ada sumbatan atau kebocoran pada saluran atau pipa-pipa yang mengalirkan freon, sehingga freon tidak dapat bersirkulasi dengan lancar.

2. Hembusan Angin Lemah

Selain suhu yang tidak dingin, hembusan angin yang lemah juga bisa menjadi indikasi adanya masalah pada AC mobilmu.  Kamu mungkin merasa bahwa AC tidak lagi mengeluarkan angin dengan kekuatan yang sama seperti sebelumnya, bahkan saat kipas sudah disetel ke kecepatan tertinggi.

Beberapa hal bisa menyebabkan hembusan angin AC menjadi lemah. Pertama, filter udara yang kotor bisa menghambat aliran udara, sehingga angin yang keluar menjadi lemah. Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran agar tidak masuk ke dalam sistem AC, namun jika filter terlalu kotor, ia justru akan menghalangi udara. Kedua, blower atau kipas AC mungkin mengalami kerusakan. Blower bertugas untuk mendorong udara melalui sistem AC, dan jika blower rusak, maka hembusan angin akan menjadi lemah. Ketiga, bisa jadi ada sumbatan pada saluran udara, seperti daun, ranting, atau kotoran lainnya yang masuk ke dalam sistem.

3. Bau Tidak Sedap

Pernahkah kamu menyalakan AC dan tiba-tiba mencium bau apek atau tidak sedap? Jika iya, ini bisa menjadi tanda AC mobil bermasalah. Bau ini biasanya berasal dari jamur atau bakteri yang tumbuh di evaporator atau saluran udara. Evaporator adalah komponen AC yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara, sehingga udara yang keluar menjadi dingin. Namun, evaporator juga merupakan tempat yang lembab, sehingga menjadi lingkungan yang ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak.

Bau tidak sedap dari AC tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi penderita alergi atau asma. Jamur dan bakteri yang terhirup bisa memicu reaksi alergi atau memperburuk gejala asma. Oleh karena itu, jika kamu mencium bau tidak sedap dari AC, segera bawa mobilmu ke bengkel untuk dilakukan pembersihan atau perbaikan.

4. Suara Berisik

AC mobil yang sehat seharusnya beroperasi dengan tenang. Jika kamu mendengar suara-suara aneh saat AC dinyalakan, seperti suara gemuruh, dengungan, atau decitan, ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada komponen-komponen AC. Suara berisik bisa berasal dari berbagai sumber. 

Misalnya, suara gemuruh atau dengungan bisa mengindikasikan adanya masalah pada kompresor AC. Kompresor adalah komponen yang bekerja keras untuk memompa freon, dan jika ada kerusakan pada bagian dalamnya, ia bisa mengeluarkan suara berisik. 

Suara decitan atau berderit mungkin berasal dari kipas atau bearing yang aus atau kurang pelumasan. Jangan abaikan suara-suara berisik dari AC mobilmu. Semakin cepat kamu memeriksakannya ke bengkel service AC mobil terdekat dan terpercaya, semakin besar kemungkinan masalahnya bisa diatasi sebelum kerusakannya semakin parah.

5. Air Menetes di Kabin

Jika kamu melihat ada air menetes dari dashboard atau di bawah mobil saat AC dinyalakan, ini adalah tanda AC mobil bermasalah yang perlu segera ditangani. Air ini sebenarnya adalah hasil kondensasi dari proses pendinginan udara di evaporator. Normalnya, air ini akan dialirkan keluar mobil melalui saluran pembuangan khusus. 

Namun, jika saluran ini tersumbat oleh kotoran atau daun, air akan menumpuk dan akhirnya menetes ke dalam kabin. Selain mengganggu kenyamanan, air yang menetes di kabin juga bisa merusak komponen elektronik di dalam mobil, seperti sistem audio atau modul kontrol. Oleh karena itu, jika kamu melihat ada air menetes, segera bawa mobilmu ke bengkel untuk dilakukan pembersihan saluran pembuangan.

6. AC Sering Mati Sendiri

AC mobil yang sering mati sendiri juga merupakan tanda adanya masalah yang perlu diperhatikan. AC mungkin mati secara tiba-tiba saat kamu sedang berkendara, atau mungkin tidak mau menyala sama sekali. Ada beberapa penyebab potensial di balik masalah ini. 

Pertama, bisa jadi ada masalah pada kelistrikan mobil, seperti sekring yang putus, relay yang rusak, atau kabel yang longgar. Kedua, tekanan freon yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga bisa memicu sistem keamanan AC untuk mematikan kompresor secara otomatis. Ini adalah mekanisme perlindungan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem AC. Jika AC mobilmu sering mati sendiri, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem kelistrikan dan tekanan freon.

7. Suhu AC Tidak Stabil

Idealnya, suhu AC mobil seharusnya tetap stabil sesuai dengan pengaturan yang kamu pilih. Namun, jika suhu AC terasa tidak stabil, kadang dingin kadang panas, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem kontrol suhu AC. Beberapa komponen yang berperan dalam mengatur suhu AC antara lain termostat, sensor suhu, dan katup ekspansi.  Termostat berfungsi untuk mengatur suhu udara yang keluar dari AC sesuai dengan pengaturan yang kamu pilih. 

Sensor suhu bertugas untuk mengukur suhu udara di dalam kabin dan memberikan informasi ke termostat. Katup ekspansi mengatur aliran freon ke evaporator, sehingga suhu udara yang keluar dari evaporator tetap stabil. Jika salah satu dari komponen ini mengalami masalah, maka suhu AC akan menjadi tidak stabil.

Dengan mengenali tanda AC mobil bermasalah dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kamu bisa memastikan AC mobilmu tetap prima dan memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara. Jadi, jangan abaikan tanda-tanda peringatan dari AC mobilmu. Jika kamu merasa ada yang tidak beres, segera bawa mobilmu ke bengkel terpercaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun