Mohon tunggu...
Sabda Batu
Sabda Batu Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Hallo, suka menulis fiksi dan blog. Nama pena ku Sabda Batu!

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

7 Tanda AC Mobil Bermasalah dan Berpotensi Rusak

2 September 2024   21:01 Diperbarui: 6 September 2024   14:03 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AC Mobil (Foto: doktermobil.com)

Suara decitan atau berderit mungkin berasal dari kipas atau bearing yang aus atau kurang pelumasan. Jangan abaikan suara-suara berisik dari AC mobilmu. Semakin cepat kamu memeriksakannya ke bengkel service AC mobil terdekat dan terpercaya, semakin besar kemungkinan masalahnya bisa diatasi sebelum kerusakannya semakin parah.

5. Air Menetes di Kabin

Jika kamu melihat ada air menetes dari dashboard atau di bawah mobil saat AC dinyalakan, ini adalah tanda AC mobil bermasalah yang perlu segera ditangani. Air ini sebenarnya adalah hasil kondensasi dari proses pendinginan udara di evaporator. Normalnya, air ini akan dialirkan keluar mobil melalui saluran pembuangan khusus. 

Namun, jika saluran ini tersumbat oleh kotoran atau daun, air akan menumpuk dan akhirnya menetes ke dalam kabin. Selain mengganggu kenyamanan, air yang menetes di kabin juga bisa merusak komponen elektronik di dalam mobil, seperti sistem audio atau modul kontrol. Oleh karena itu, jika kamu melihat ada air menetes, segera bawa mobilmu ke bengkel untuk dilakukan pembersihan saluran pembuangan.

6. AC Sering Mati Sendiri

AC mobil yang sering mati sendiri juga merupakan tanda adanya masalah yang perlu diperhatikan. AC mungkin mati secara tiba-tiba saat kamu sedang berkendara, atau mungkin tidak mau menyala sama sekali. Ada beberapa penyebab potensial di balik masalah ini. 

Pertama, bisa jadi ada masalah pada kelistrikan mobil, seperti sekring yang putus, relay yang rusak, atau kabel yang longgar. Kedua, tekanan freon yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga bisa memicu sistem keamanan AC untuk mematikan kompresor secara otomatis. Ini adalah mekanisme perlindungan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem AC. Jika AC mobilmu sering mati sendiri, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada sistem kelistrikan dan tekanan freon.

7. Suhu AC Tidak Stabil

Idealnya, suhu AC mobil seharusnya tetap stabil sesuai dengan pengaturan yang kamu pilih. Namun, jika suhu AC terasa tidak stabil, kadang dingin kadang panas, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem kontrol suhu AC. Beberapa komponen yang berperan dalam mengatur suhu AC antara lain termostat, sensor suhu, dan katup ekspansi.  Termostat berfungsi untuk mengatur suhu udara yang keluar dari AC sesuai dengan pengaturan yang kamu pilih. 

Sensor suhu bertugas untuk mengukur suhu udara di dalam kabin dan memberikan informasi ke termostat. Katup ekspansi mengatur aliran freon ke evaporator, sehingga suhu udara yang keluar dari evaporator tetap stabil. Jika salah satu dari komponen ini mengalami masalah, maka suhu AC akan menjadi tidak stabil.

Dengan mengenali tanda AC mobil bermasalah dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat, kamu bisa memastikan AC mobilmu tetap prima dan memberikan kenyamanan maksimal saat berkendara. Jadi, jangan abaikan tanda-tanda peringatan dari AC mobilmu. Jika kamu merasa ada yang tidak beres, segera bawa mobilmu ke bengkel terpercaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun