Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ilmuwan Muslim nan Jenius

20 Juli 2017   14:56 Diperbarui: 20 Juli 2017   17:08 4164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghitung arah kiblat dengan dengan menganggap bumi bulat sudah mampu dilakukan oleh ilmuwan muslim seribu tahun yang lalu. Menurut pendapat ane, ini ajib banget, jenius!

Sekarang kita mampu membuktikan hal tersebut benar karena dapat menguji dengan melihat arah matahari ketika melintas di atas kota Mekkah. Tetapi seribu tahun yang lalu hampir mustahil dilakukan! Kita perlu jam yang akurat, padahal jam yang akurat baru ada pada abad ke-17. Lagi pula Jam perlu dicocokkan secara global diseluruh dunia, untuk itu harus ada komunikasi radio, padahal komunikasi radio baru dikenal pada abad ke 19.

Pada waktu itu ilmu mencari arah kiblat tidak dikenal pada budaya manapun.  Ilmuwan Muslim harus mencari sendiri ilmu yang diperlukan.

Pada zaman dahulu,  arah kiblat tidak dapat ditentukan sebelum posisi suatu kota di bumi bulat ditentukan. Contoh posisi kota Bandung :Bujur = 107 derajat barat, lintang = 7 derajat selatan. Untuk diketahui, di Indonesia pengukuran posisi secara teliti baru dilakukan pada  abad ke 19 (200 tahun yang lalu) oleh pemerintah Hindia Belanda. Diperlukan waktu puluhan tahun untuk menyelesaikannya. Ini memang bukan pekerjaan mudah.  Beda sekali dengan jaman sekarang, dengan adanya satelit GPS kita bisa mengetahui posisi suatu tempat dengan sekejap!

Dengan maksud mencari arah kiblat, posisi (bujur dan lintang) kota-kota  di ke-kalipah-an Muslim seribu tahun yang lalu telah berhasil diukur. Bandingkan dengan kota-kota di Indonesia yang baru diukur 200 tahun yang lalu.

Untuk mampu melakukan itu semua, perlu dikembangkan ilmu Astronomi, Matematika dan Geodesy. Luar biasa bukan? Ini memang merupakan cerita sendiri. Kalau ada waktu, lain kali ane ceritakan.

Boys and girls, wake up! Sekarang ini abad ke 21 jangan kalian memutar budaya umat manusia ribuan tahun ke belakang.

Ingat arah kiblat adalah arah perjalanan terdekat. Kalau kita naik pesawat terbang dari Jakarta hendak pergi ke Mekkah apakah kita mau menerbangkan pesawat dengan arah kiblat bumi datar? Bukankah kita akan tersesat di negri Russia? Terbang dari Tokyo ke Los Angeles tersesat di tengah samudra raya?

Akhir kata, doa ane: semoga Boss Darling diberi hidayah oleh Tuhan. Syukur-syukur dikemudian hari mau menghapus video yang sudah terlanjut diungah di YouTube.

Salam people power dari ane!

Artikel terkait bumi datar :

  1. Besok Bintang Kejora Muncul, Lebaran 25 Juni
  2. Jarak Matahari jauh sekali
  3. Luruskan Kiblat, Bulatkan Bumi!
  4. Ilmuwan Muslim nan Jenius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun