Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ilmuwan Muslim nan Jenius

20 Juli 2017   14:56 Diperbarui: 20 Juli 2017   17:08 4164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Boss Darling apa kabar?, semoga ente sehat wal afiat! hari Minggu tanggal 16 Juli 2017 ane pergi ke Mesjid Al Furqon di kampus UPI (Univesitas Pendidikan Indonesia). Mesjid Al Furqon cukup jauh dari rumah ane, letaknya di Bandung Utara (jalan Dr. Setia Budhi). Sebenarnya ane malas pergi, pada hari Minggu, Bandung utara macetnya minta ampun.  Tetapi ane tetap pergi, demi menguji arah kiblat mesjid itu.

Ane ingin menguji arah kiblat mesjid ini gegara menonton video sensasional yang Boss Darling unggah di YouTube. Menurut video sensasional tadi, arah kiblat yang benar adalah arah kiblat yang dihitung menurut peta bumi datar. Ini membuat ane terkejut, sebab katanya menghitung arah kiblat dengan asumsi bumi berbentuk bola sudah terverifikasi di banyak tempat di dunia ini. Selama ini tak pernah terdengar menghitung arah kiblat dengan asumsi bentuk bumi datar!

Waduh-waduh kalau apa yang dikatakan Boss Darling benar, orang-orang di seluruh dunia salah, Boss Darling seorang dirilah  yang benar! Maaf kata, ini rasanya tidak mungkin sebab di jaman serba digital ini, menguji arah kiblat sangatlah mudah. Dua kali dalam setahun yakni: 28 Mei pukul 16:18 WIB dan 16 Juli pukul 16:27 matahari melintas di tepat  atas kota Mekkah. Pada waktu tersebut kita tinggal melihat ke arah matahari, itulah arah kiblat sejati. Tentang hal ini pernah ane  bahas di tulisan ane terdahulu disini.

Ketika ane sampai di mesjid Al Furqon, ane langsung berdiri tepat pada arah dinding kanan mesjid itu dengan kamera siap ditangan. Sebentar-sebentar ane lihat jam tangan, menanti detik-detik matahari melintas di atas kota Mekkah pukul 16:27 WIB. Tepat pada waktunya, kamera ane jepret untuk mengabadikan peristiwa tersebut.

Posisi Ane (Dokumentasi Pribadi)
Posisi Ane (Dokumentasi Pribadi)
Ternyata benar matahari persis berada di garis dinding kanan mesjid Al Furqon. Arah kiblat mesjid ini  tepat sekali, tidak meleset barang satu derajatpun! Pada foto terlihat benda aneh berupa lingkaran hitam. Itu adalah diskkete bekas yang ane gunakan untuk menutupi matahari (digunakan sebagai filter) agar tidak silau.

Diskette adalah media penyimpanan pada komputer jadul. Kebetulan diskkete komputer jadul ane masih tersimpan, belum sempat dibuang. Komputer jaman sekarang menggunakan USB Flash memory sebagai media penyimpanan.

Setelah hakul yakin arah kiblat mesjid Al Furqon tepat adanya, ane ukur azimuth mesjid ini dengan menggunakan kompas. Ane letakkan kompas sejajar dengan garis ubin yang ada di beranda mesjid.

Kompas di lantai Mesjid (Dokumentasi Pribadi)
Kompas di lantai Mesjid (Dokumentasi Pribadi)
Ternyata arah kiblat menunjukkan azimuth 295 derajat (perhatikan,  dial di tengah  290 dan 300). Artinya hitungan dengan asumsi bumi bulat tepat sekali.  Di lain pihak  arah kiblat 318 derajat menurut bumi datar tidak terbukti, bahkan meleset jauh sekali. Coba lihat citra satelit mesjid Istiglal dibawah ini:

Mesjid Istiglal (sumber Google Map)
Mesjid Istiglal (sumber Google Map)
Mungkin fanboy dan fangirl dari Boss Darling menjadi marah-marah kepada ane. "Siapa yang bilang arah kiblat 318 derajat? Boss Darling tidak pernah mengatakan yang seperti itu". Memang benar Boss Darling tidak pernah berkata seperti itu, tetapi Boss Darling berfantasi bahwa peta dunia yang sebenarnya adalah peta Azimuthal Equidistant. Beliau juga berfantasi: untuk mendapatkan arah kiblat yang benar harus menggunakan peta  Azimuthal Equidistant . Dengan demikian kalau kita hitung arah kiblat dengan peta tersebut akan menghasilkan arah kiblat 318 derajat. Supaya tidak ada fitnah diantara kita silahkan periksa hitungan ane di sini.

Tak ada manipulasi pada hitungan di laman web diatas, silahkan periksa dengan klik kanan kemudian pilih konteks menu "view page source".

*****************

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun