Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Logika Digital dan Kopi Sianida

18 Agustus 2016   11:20 Diperbarui: 18 Agustus 2016   11:28 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

"Kamu tidak setuju juga Jess cantik??? Begini sajalah Jess, Kalau memang kamu tidak bersalah, anggap penjara ini cobaan. Bagi orang ber-iman, sering kali Tuhan mencobai umatnya. Dunia ini cuma senda-gurau belaka Jess! Bukankah yang penting kesalahanmu 0%? Dengan bekal kesalahan 0% kamu akan ke sorga kelak"

"Seandainya, sekali lagi seandainya kesalahanmu 100%, ingatlah Jess, dunia ini cuma senda-gurau. Dengan kesalahan 100% kau tak akan masuk sorga. Percayalah Jess cantik, kehidupan yang sebenar-benarnya adalah sorga dimana Tuhan akan bersama kita untuk selama-lamanya dan Tuhan akan menghapus air mata kita untuk selama-lamanya"

"Namum demikian ada kabar gembira, pada pengadilan digital akhirat, dengan mudah kesalahan bisa dihapus sampai 0%, tidak seperti pengadilan dunia dengan "teknologi kuno" sangat sulit untuk menghapus kesalahan itu, kamu harus banding, PK, minta grasi presiden, perlu waktu berbulan-bulan, kamu bisa bangkrut hanya untuk membayar penasehat hukum!!"

"Sedang untuk menghapus kesalahan pada pengadilan digital akhirat, cuma dipelukan waktu 5 menit dan gratis pula, dijamin kesalahanmu yang 100% akan dihapus menjadi 0%"

Begini cara menghapus kesalahan itu, katakanlah: "Tuhan ampunilah kesalahan hambamu, hamba sangat menyesal dan berjanji tidak mengulangi kesalahan ini, biarlah sisa hidup hamba digunakan hanya untuk menyenangkan hatiMu".

"Cuma itu yang perlu kau lakukan Jess cantik!, aku jamin kesalahanmu yang 100% akan segera terhampus dengan segera menjadi 0%, itulah dahsyatnya "teknologi digital" pengadilan akhirat!!!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun