Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Logika Digital dan Kopi Sianida

18 Agustus 2016   11:20 Diperbarui: 18 Agustus 2016   11:28 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Dengan banyaknya alat bukti akan terhindar dari salah memvonis. Ibaratnya kalau dalam dunia penerbangan ada pilot dan ada co-pilot sebagai cadangan. Pilot itu idealnya adalah manusia sempurna yang kesehatannya tak boleh tergangu ketika terbang. Akan tetapi manusia sempurna itu tidak ada, karena itu diperlukan dua orang dalam mengemudikan pesawat. Bila pilot utama mengalami gangguan misalnya diare atau serangan jantung, maka co-pilot mengambil alih kemudi. Dengan cara demikian pesawat terbang seakan-akan dikemudikan oleh seorang manusia sempurna.

Analogi antara pilot dan co-pilot untuk fakta hukum:  Hampir tidak ada fakta hukum yang 100% benar. Sekalipun fakta-fakta hukum nilai kebenarannya 90%, namun karena jumlahnya lebih dari satu, fakta-fakta hukum tadi secara keseluruhan nyaris merupakan kebenaran 100%. Pilot atau co-pilot tidak bisa diandalkan sepenuhnya, namun karena mereka ada dalam 1 pesawat keduanya nyaris 100% dapat diandalkan.

Pengadilan Digital

Menarik untuk dicermati sekarang segala aktivitas kita dapat dipantau melalui kamera CCTV. Dalam kasus kopi bersianida, berkat teknologi digital, dan melalui pantauan CCTV, dapat dipastikan 100% benar bahwa yang menjadi pembunuhnya dengan menabur racun sianida,  adalah salah satu dari kedua ooknum ini:  Jess atau pembuat kopi.

Dengan demikian  mereka berbagi kesalahan,  Jess bersalah 50% dan pembuat kopi bersalah 50%

Namun ternyata pembuat kopi tak mengenal korban sama sekali, sedang Jess adalah teman korban, tak lazim (unlikely) orang berbuat salah pada orang yang tak dikenalnya.

Berdasarkan fakta kedua, dapat diperkirakan Jess bersalah 95% dan pembuat copy 5%

Misalnya ditemukan fakta ketiga sehingga diperkirakan Jess bersalah 99% dan pembuat kopi 1%.

 Misalnya pula anda hakim, vonis apa yang akan anda jatuhkan?

Kalau saya hakim saya akan akan memvonis demikian: "Kamu bersalah melakukan pembunuhan berencana, kamu pantas mendapat hukuman mati, namun karena kamu cuma bersalah 99% (bukan 100%), dan kamu berlaku sopan, masih muda, dan...........ehm kamu cantik sekali Jess!. Saya paling tidak tega menjatuhkan hukuman pada gadis secantik Jess. Karena itu kamu saya vonis 5 tahun penjara!"

"Tidak adil menurutmu? Bagaimana bila semua yang bersalah dihukum setimpal dengan kesalahannya. Pembuat kopi bersalah 1% x 5 tahun = 18 hari penjara , dan Jess cantik 99% x 5 tahun = 4 tahun + 11 bulan + 2 minggu penjara".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun