Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Persepsi 3D Bersama Cyrus, DesoL, dan Pebrianov

13 Februari 2016   11:30 Diperbarui: 13 Februari 2016   13:38 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DesoL adalah penulis fiksi yang piawai. Ia pandai merangkai kata-kata indah. Jalan cerita yang dibuat DesoL umumnya susah ditebak. Sedang Pebrianov penulis multi-talent yang produktif menulis di kompasiana. Sebagai penulis multi-talent Perbrianov aktif menulis tentang apa saja. Tulisan Pebrianov umumnya renyah untuk dibaca. Tahun lalu (2015) DesoL mendapat penghargaan "Kompasiner of the year" sebagai penulis fiksi terbaik. Tahun lalu(2015), keduanya pernah membuat heboh kanal fiksi kompasiana. Ke-heboh-an itu terjadi karena mereka saling berbalas puisi yang mengungkapkan perasaan "cinta" di antara mereka berdua. Bagaimana tidak membuat heboh, keduanya penulis yang sangat dikenal di kompasiana, keduanya tanpa malu-malu mengungkapkan persaan hati kala jatuh cinta (sejuta rasanya??).

Karya-karya apik DesoL yang sering di posting di blog kompasiana, membuat "jatuh cinta" pembaca-pembaca pria. Beberapa kompasianer pria nekat menulis surat cinta pada DesoL. Salah satu pria yang gigih menyatakan cinta pada DesoL adalah Thomson Cyrus. Blogger yang satu ini, sering menulis masalah politik di Kompasiana.

Kisah-kisah cinta tak habis-habisnya dibicarakan dan selalu menarik. Itulah sebabnya puisi-puisi cinta antara Cyrus, DesoL dan Pebrianov dibukukan supaya anda dapat menikmati juga. Hasil penjualan buku ini akan disumbangkan ke panti asuhan. Berminat membeli buku yang ditulis oleh penulis fiksi terbaik? Silahkan kunjungi link berikut:

Jejak-jejak rindu untuk adik-adikku

Tentu saja puisi cinta yang mereka tulis cuma pernyataan cinta fiktif di dunia maya melalui jaringan internet. Namun, kisah cinta yang maya itu dapat menjadi kenyataan apabila mereka copy darat, saling bertemu di dunia nyata. Cyrus, DesoL dan Pebrinov ternyata pernah bertemu di dunia nyata. Apakah setelah mereka copy darat cinta mereka benar-benar bersemi dalam arti sesungguhnnya? Saya tidak mengetahuinya, itu rahasia mereka.

Hal yang pasti foto diatas bukanlah di ambil di tepi pantai nyiur melambai, foto diatas adalah hasil montage yakni penggabungan dua buah foto menggunakan software photoshop (seperti yang anda duga bukan?). Ups....ini lucu-lucuan yang tidak lucu sebenarnya mas bro dan mbak sist! Kalau mereka marah, saya bisa diadukan dan dijerat dengan undang-undang ITE. Saya bisa masuk bui. Tapi jangan kuatir saya sudah minta Ijin mbak DesoL. Ini dia foto yang saya cuplik untuk di montage dengan latar belakang pantai.

[caption caption="Foto 3D DesoL dan Pebrianon dan Cyrus di Istana negara"]

[/caption]

Pada gambar tersebut tampak Cyrus (kiri), DesoL dan Pebrianov(kanan). Foto tersebut membuktikan pernyataan saya bahwa mereka benar-benar pernah bertemu di dunia nyata. Itu bukan foto montage! Itu adalah foto asli yang saya "curi" di lapak kompasiana milik DesoL. Mereka bertemu saat diundang makan siang di istana negara oleh tuan presiden Jokowi!!!

Oke, sekarang kembali ke laptop. Mari kita bahas tujuan semula artikel ini ditulis, yakni bagaimana membuat effek 3D pada foto biasa. Foto tersebut terdiri dari foto kiri dan kanan yang disusun sebelah menyebelah. Jika foto DesoL dan Pebrianov ini dilihat dengan google cardboard akan menampilkan citra 3D yang wow! Kok bisa? Hal itu bisa terjadi karena pada foto tersebut saya sisipi informasi kedalaman (Z). Tanpa disisip informasi kedalaman, misalnya anda selfie di tepi danau toba, kemudian menyusun kembaran(copy-an) foto sebelah-menyebelah di kiri dan di kanan. Anda tidak akan mendapatkan persepsi 3D pada foto tersebut! Foto tersebut tetap akan terlihat flat.

Agar persepsi 3D terbentuk dari foto DesoL dan Pebrianov yang berpose di pantai harus diberi beda lihat (paralaks) buatan pada foto kiri dan kanan. Dengan cara seperti ini kita telah menyisipi informasi kedalaman(z) pada gambar tersebut. Kalau kita menggunakan kamera stereograph, paralaks pada gambar kiri dan kanan terekam dengan sendirinya. Dengan menggunakan kamera stereograph foto 3D langsung jadi, tak usah repot memberi paralaks buatan.

Sebelum membuat paralaks buatan ikuti aturan berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun