Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pebrianov dan Desol Terbang dengan Sayap Garuda

9 Oktober 2015   11:15 Diperbarui: 9 Oktober 2015   11:15 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peb:"Betul Des! kamu memang pintar dan cantik pula! Terbang dengan pesawat glider lebih nyaman dibandingkan dengan terbang dengan terbang dengan hang glider/para glider. Di pesawat glider kita bisa duduk manis di dalam cockpit pesawat, tidak harus bergelantungan menggunakan harnes. Kita duduk didepan sedang pilot/instruktur duduk dibelakang kita. Pesawat glider bisa dikendalikan oleh penumpang maupun pilot, sehingga kita bisa belajar/mencoba menerbangkan glider.

Kita akan merasakan sensasi terbang seperti burung ketika Terbang dengan glider. Cockpit ditutup dengan canopy bening, pandangan mata kita tidak terhalang, kita akan merasakan bernar-benar ada diatas ketingginan. Terbang seperti burung garuda. Terbang dengan kekuatan gaib sayapnya, bukan terbang dengan kekuatan mesin!

Prestasi terbang pesawat glider adalah yang terbaik karena sayap pesawat glider terbuat dari bahan yang kaku dari material komposit serat kaca atau serat karbon, bukan dari kain seperti paralayang/hang glider. Harga glider jauh lebih mahal dibandingkan dengan hang glider.

Rencana abang kita nanti terbang bersama-sama dalam formasi, sehingga Des cantik bisa melihat pesawat yang abang tumpangi begitu sebaliknya, aku bisa melihat Des sedang terbang. Disana nanti kita akan menamakan awan dengan nama kita, seperti yang kau tulis dalam puisi itu, Des cantik! Kita dalam pesawat masing-masing duduk didepan sedangkan pilot akan duduk dibelakang. Gimana Des, Deal?"

[caption caption="glider terbang dalam formasi"]

[/caption]

Des:"Oke, deal bang!. Tapi aku jadi malu, sampai sebegitunya abang ingin terbang berdua di atas awan-awan gegara puisi yang aku buat itu. Aku buat puisi cuma iseng kok bang! Untuk mengobati rinduku padamu!

Bang aku mau tanya, kan pesawat glider itu tidak tidak bermesin, cuma mengandalkan kekuatan sayap, bagaimana caranya meluncurkan pesawat itu ke udara?"

Peb:"Terbang dengan glider sekedar rekreasi Des, cantik! Kalau kita punya uang tidak ada salahnya mencoba satu kali dalam seumur hidup merasakan terbang seperti burung Garuda!

Oh ya, pesawat glider dapat diluncurkan dengan cara ditarik mengunakan tali dari atas gunung. (winch launcing). Atau juga dapat ditarik (towing) menggunakan tali dengan pesawat terbang kecil. Kalau ketinggian terbang sudah mencukupi, tari penarik dilepas dari pesawat penarik. Setelah itu glider terbang bebas bagaikan burung. Kita akan pergi ke Australia bulan Desember ini, disana kita akan terbang gembira (joy flight) menggunakan pesawat glider. Supaya lebih jelas coba Des lihat video pada link dibawah ini:"

https://youtu.be/SE5J5w6DYeI

Des:"Ke Australia bang? Jauh amat! Kita kan belum nikah, bagaimana mungkin kita pergi berdua kata nenek itu berbahaya!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun