Mohon tunggu...
Sabda Hartono
Sabda Hartono Mohon Tunggu... Desainer - hobbyist elektronika

Founder www.catur-digital.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Venus dan Jupiter Terlihat di Langit, Ini Kata Galileo

1 Juli 2015   09:09 Diperbarui: 1 Juli 2015   09:36 13875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Galileo menemukan, ternyata anggapan Ptolemy bahwa Venus "menari" di depan matahari adalah salah!! Venus bukan menari di depan matahari, melainkan Venus menari mengelilingi matahari. Venus tak mungkin menari di depan matahari, bila demikian Venus akan selalu terlihat sabit. Venus tak mungkin pula menari di belakang matahari, bila demikian Venus akan selalu terlihat purnama. Yang benar, Venus mengelilingi matahari! Ketika Venus ada di depan matahari ia terlihat sabit, sedangkan ketika ia ada di belakang matahari ia terlihat purnama.

[caption caption="phase Venus menurut model Ptolemy dan model Copernicus" ]

[/caption]

Pada zaman Galileo, sudah ribuan tahun orang percaya dogma bahwa semua benda langit mengelilingi bumi. Matahari, bulan dan planet-planet bergerak mengeliling bumi. Waktu itu anggapan orang terhadap bumi benar-benar super-narsis. Orang percaya bumi adalah planet di mana semua benda langit "harus" mengelilingi bumi, tak terkecuali Venus. Dengan temuan fase Venus, Galileo mematahkan dogma yang dipercaya ribuan tahun oleh umat manusia. Ternyata Venus bergerak mengelilingi matahari!!!

Planet Jupiter Seperti yang Dilihat Galileo

Sekarang kita tahu Jupiter adalah planet terbesar di tata surya kita. Selain itu Jupiter adalah planet yang banyak bulannya (satelit alam). Galileo adalah orang yang pertama kali menemukan 4 buah bulan Jupiter. Pada tanggal 7 Januari 1610, Galileo dengan menggunakan teropong, mendapatkan tiga "bintang" di sekitar Jupiter. Bintang tersebut tidak terlihat dengan mata telanjang saking redup dan kecilnya. Awalnya Galileo menyangka ketiganya adalah bintang. Dari pengamatan pada hari-hari selanjutnya disimpulkan, ternyata itu bukan bintang, melainkan bulan dari Jupiter. Ketiga bulan tersebut terlihat mengorbit mengelilingi Jupiter. Pada tanggal 10 Januari 1610 salah satu bulan Jupiter terlihat hilang bersembunyi di belakang Jupiter dalam perjalanannya mengorbit Jupiter. Pada 13 Januari 1610 Galileo menemukan bulan yang ke empat. Sekarang kita menamai 4 buah bulan Jupiter temuan Galileo sebagai: Lo, Europa, Ganymede dan Calistro.

[caption caption="Planet Jupiter dan beberapa bulannya" ]

[/caption]

Sekali lagi temuan beberapa buah bulan Jupiter oleh Galileo, mematahkan dogma bumi sebagai planet super narsis bahwa semua benda langit harus mengelilingi bumi.

Planet Super yang Turun Tahta

Semasa Galileo hidup, dunia astromomi dihebohkan oleh teori Copernicus (1473 - 1543). Menurut teori Copernicus bumi dan planet-planet beredar mengeliligi matahari (heliocentris). Padahal pada masa itu orang percaya bumilah pusat alam semesta. Teori bumi sebagai planet super narsis ini (geocentris) dikukuhkan oleh Ptolemy sekitar tahun 150an Masehi.

Gerak planet mengelilingi bumi menurut Ptolemy amat rumit. Sambil mengelilingi bumi, planet "menari" pula dalam lingkaran kecil. Copernicus menawarkan teori alternatif: semua planet termasuk bumi bergerak mengelilingi matahari (heliocentris). Teori gerak planet yang semula rumit dibuat sangat sederhana oleh Copernicus. Namun teori gerak planet yang sederhana ala Copernicus ini, harus mengorbankan "martabat bumi" yang sudah ribuan tahun "merasa" dirinya sebagai planet super. Kini bumi harus turun tahta menjadi planet biasa, sama seperti planet lainnya yang bergerak mengelilingi matahari.

Menurunkan tahta planet-super-narsis yang telah dipercaya selama ribuan tahun tentu tidak mudah. Copernicus dianggap sesat dan menistakan martabat manusia. Banyak orang tidak percaya teori Copernicus. Kalau Copernicus benar, apa buktinya?

Galileo termasuk orang yang mempercayai teori Copernicus. Melalui fakta yang ditemukan Galileo bahwa Venus beredar mengelilingi matahari, orang mulai percaya planet-planet lain juga beredar mengelilingi matahari. Melalui temuan-temuan oleh ilmuwan-ilmuwan lain setelah Galileo, di antaranya Tycho Brahe(1546-1601), Yohanes Kepler(1571-1630), Newton(1687), James Bradley(1729), Friedrich Bessel(1838) dan lainnya, akhirnya dapat dibuktikan bahwa benar bumi beserta planet lain mengelilingi matahari seperti yang diusulkan oleh Copernicus.

Adalah Newton sebagai ilmuwan genius menemukan hukum-hukum mekanika yang dapat menerangkan gerak planet-planet tersebut. Temuan Newton ternyata membuat revolusi terhadap kemajuan teknologi yang dicapai umat manusia. Teori bumi sebagai planet-super-narsis telah menjerumuskan manusia dalam kegelapan selama ribuan tahun. Menurunkan tahta bumi dari planet super menjadi hanya "debu" di alam semesta ternyata membawa manusia dalam pencerahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun