1. Install mind map sofware yang ingin digunakan
Cari File Mindmap software yang telah di download lalu buka file aplikasi Mindmap tersebut. Selanjutnya adalah proses untuk memilih lokasi penyimpanan, kemudian klik next. Langkah selanjutnya adalah proses mencentang pada pilihan yang disediakan, klik next. Aplikasi sudah siap di instal. Berikut adalah nama-nama Mindmap software yang bisa diinstal secara gratis, antara lain: FreeMind, iMindMap, NovaMind, OpenMind, Xmind, Mindmeister, MindMapple, Edraw  Mindmanager (www.mindmanager.com), dan Mindomo (www.mindomo.com).
2. Tentukan tema besar
Langkah selanjutnya adalah menentukan tema besar atau konsep yang akan menjadi core utama di dalam mind map ini. Pastikan untuk meletakkan tema utama di tengah-tengah layar, agar penulisan cabang lainnya menjadi lebih mudah. Misalnya, kita akan menulis tentang kehidupan Benyamin Franklin.
3. Buat sub-tema
Setelah menentukan tema besar, tentukan juga tema turunan yang akan dihubungkan dengan garis bercabang. Ketika membuat cabang, usahakan untuk membuat garis yang tidak terlalu lurus. Hal ini ditujukan untuk membuat mind map tidak terasa begitu kaku dan mempermudah untuk memahami isinya. Tips lainnya ketika melakukan mind mapping adalah tuliskan tema turunan menggunakan keyword yang berhubungan dengan tema utama. Selain mempermudah pemahaman, mind map akan menjadi lebih teratur dan terstruktur dengan baik.
4. Gunakan warnaÂ
Penggunaan warna yang menarik merupakan salah satu kunci utama agar mind map dapat digunakan secara optimal. Sebagai contoh, pengguna bisa membuat mind map dengan tema besar kehidupan Benyamin Franklin. Lalu, tema turunan di masing-masing topik akan mengikuti warna dari topik besar tersebut. Ketika siswa menggunakan warna untuk sub-tema atau topik-topik tertentu, maka otak akan lebih mudah mengasosiasikannya dengan topik tersebut.
5. Tambahkan gambar
Sama halnya dengan warna, gambar juga dapat membantu otak dalam mengasosiasikannya dengan topik-topik tertentu. Simbol juga bisa digunakan untuk mendapatkan efek tersebut. Misalnya, kita akan membuat mind map tentang Benyamin Franklin. Di sub-tema Benyamin Franklin, siswa dapat memasukkan kata-kata seperti politician, partiot, scientist, dan enterprenuer dan gambar lain yang merepresentasikan sub-tema tersebut. Selain membantu proses asosiasi otak, gambar juga dapat berfungsi sebagai pengganti kata-kata. Jadi, mind map tidak hanya penuh dengan kata-kata saja, tetapi juga divariasikan dengan gambar.Â
Gambar berikut adalah contoh mind map dalam pembelajaran grammar:Â