Mohon tunggu...
Sabar
Sabar Mohon Tunggu... Dosen - Iman ilmu dan amal seta koneksi harus dimiliki dalam membangun bangsa

Hanya Dengan Menulis Kita akan Dikenang Oleh Zaman. Semoga Tulisanku Menjadi Amal jariyah yang besar bagi Perubahan bangsa Ini.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Matematika Termasuk Sains?

24 November 2020   15:19 Diperbarui: 29 April 2021   14:59 3367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SABAR DAN DUWI HARIYANTO

Bermula dari pertanyaan sederhana dimana kita sering berdiskusi “ Apakah Matematika Termasuk Sains atau Sains Termasuk Matematika ? Diruangan kerja sambil menyeruput kopi, kita saling berdiskusi dan menyampai ide serta pertanyaan yang mungkin, sedikit membingungkan. 

Kata-kata yang kalimat premis yang dilempar itu seperti di bolak-balik terkesan memiliki makna sama saja. Padahal sejatinya memiliki makna yang berbeda.

DUWI HARIYANTO
DUWI HARIYANTO
Dalam artikel ini akan membahas tentang “apakah matematika termasuk sains atau Sains termasuk matematika?”, kita menangkap bahwa sebagian besar dari kita ada yang beropini bahwa matematika tidaklah termasuk sains. 

Mengapa demikian? Hal tersebut terjadi karena kerangka pandangan kita berbeda-beda sehingga menimbulkan kesimpulan-kesimpulan baru. Pada artikel ini penulis merangkum sehingga kita dapat menjawab pertanyaan diatas.

Pertama untuk kalimat diatas kita harus tahu dulu definisi kata-kata tersebut untuk memperkuat alasan logis kita dalam menentukan klasifikasi kalimat tersebut. 

Pertama, matematika merupakan suatu alat untuk menjelaskan sesuatu sehingga digunakan oleh para ilmuan sebagai bahasa untuk berkomunikasi;

Kedua isi dalam matematika cenderung diperoleh dengan cara berpikir deduktif (Umum-Khusus) dimana lebih mengutamakan penggunaan logika dan menjadikan imajinasi (alam pemikiran) sebagai kerangka acuan untuk menemukan pengetahuan dan memahami realita; 

Ketiga matematika adalah main role (pondasi) dari pengetahuan sehingga menjadi cara berpikir yang diterima oleh khalayak umum. Namun, terdapat beberapa pendapat yang menolak akan pilihan tersebut dengan dasar argumentasi yaitu dari definisi sains yang merupakan pengetahuan yang diperoleh dari pembelajaran dan pembuktian serta matematika yang melingkupi kebenaran dari suatu hukum. Dengan korelasi tersebut, diperoleh matematika adalah sains.

Kemudian untuk mengetahui Sains itu sendiri ayo kita tinjau secara etimologis dan Terminologis. Menurut Buku Filsafat sains karangan M. Djajadi tahun 2019 mengatakan bahwa “Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, ‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui. Sementara itu secara istilah ilmu diartikan sebagai idraku syai bi haqiqatih (mengetahui sesuatu secara hakiki). 

Dalam bahasa Inggris, ilmu biasanya dipadankan dengan kata science, sedang pengetahuan dengan knowledge. Dalam bahasa Indonesia kata science(berasal dari bahasa Latin dari kata Scio,Scire yang berarti tahu) umumnya diartikan ilmu tapi sering juga diartikan dengan Ilmu Pengetahuan, meskipun secara konseptual mengacu pada makna yang sama. Untuk lebih memahami pengertian ilmu (science) di bawah ini dikemukakan beberapa pengertian:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun